Berlusconi Hadiri Sidang Skandal Seks

Sabtu, 21 April 2012 – 00:42 WIB

MILAN  - Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, Jumat (20/4), dilaporkan menghadiri sidang kasus skandal seks yang menjeratnya.  Ini adalah kali pertama dia menghadiri prosesi persidangan yang telah berlangsung sejak pertengahan tahun lalu.

Kasusnya adalah skandal seks yang terjadi di vila mewahnya di kota Milan, Italia bulan Juni 2010 lalu. Berlusconi dalam persidangan tersebut dituduh berhubungan seks dengan penari telanjang bernama Karima El-Mahroug, yang saat itu berumur 17 tahun. Pesta itu dihadiri penari-penari bugil.

Berlusconi juga dituduh menyalahgunakan wewenangnya sebagai perdana menteri lantaran membebaskan wanita yang kemudian ditangkap polisi karena kasus pencurian.

Saat persidangan Senin (16/4) lalu, Imane Fadil, 27 tahun, model asal Maroko yang bersaksi di pengadilan Milan, mengaku diberi uang cash 2,000 Euro oleh Berlusconi. Uang itu diberikan hanya sekedar untuk hadir di pesta tersebut.

Dia juga bersaksi telah melihat dua wanita muda yang bergaya bak biarawati dengan busana tunik hitam, kerudung putih dan kalung salib, menari erotis di depan Berlusconi. Hingga akhirnya satu per satu penari menanggalkan pakaian mereka di depan Berlusconi.

Fadil juga mengatakan, salah satu wanita berkostum biarawati itu adalah Nicole Minetti, yang kini menjadi salah seorang pejabat senior di Partai Rakyat Kebebasan yang didirikannya tahun 2007 lalu. Fadil juga menuduh Minetti sebagai orang yang menyediakan pelacur untuk Berlusconi yang kini berusia 75 tahun.

Berlusconi yang menjabat perdana menteri negeri pizza itu pada 3 periode yang berbeda, telah bertahan dari serangkaian kasus politik, korupsi dan skandal seks selama bertahun-tahun. Dia telah menghadapi setidaknya 17 dakwaan sejak pertama kali terpilih sebagai perdana menteri pada 1994 lalu. Tetapi tidak ada satu pun kasus yang jelas ujungnya, bahkan beberapa dibatalkan pada tingkat banding.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Mafia Gugat Penjara di Australia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler