Keluarga Mafia Gugat Penjara di Australia

Jumat, 20 April 2012 – 18:48 WIB

MELBOURNE - Keluarga Car Williams, salah satu pemimpin mafia paling kejam di Australia, dilaporkan bakal  menuntut otoritas penjara di negeri kanguru itu sebesar 1 juta dollar Australia (Rp9,4 miliar). Langkah hukum ditempuh  setelah Car Williams  dibunuh dengan keji saat menjalani masa tahanan.

Sementara berdasarkan penyelidikan, Car Williams terbunuh akibat kesalahan dan kelalaian pihak penjara. Dilaporkan oleh AFP kemarin,  (19/4), Williams merupakan tokoh utama dalam perang antargeng di kota Melbourne yang pecah akhir dekade 1990-an lalu. Perang antargeng itu menewaskan setidaknya 25 orang.

Akibat insiden itu Williams ditahan. Pada 2010 lalu, Williams mati di tangan seorang napi setelah dipukul berkali-kali di bagian kepala dengan besi.

Saat itu Williams sedang menjalani hukuman di sebuah penjara dengan keamanan paling ketat di negara bagian Victoria. Rabu (18/4) lalu penyelidik pemerintah yang menangani kasus itu mengatakan kalau pihak penjara telah lalai menjaga keselamatan Williams. Disebutkan pula, pihak penjara gagal merespon beberapa peringatan yang menyatakan kalau seseorang akan mencoba membunuh Williams.

Keluarga Williams kemarin menyatakan, mereka akan meminta kompensasi dari negara atas kejadian tersebut. Sebab kematian Williams yang tiba-tiba telah membuat mereka shock dan menderita.

Bahkan ayah Williams, George,  menuduh beberapa oknum di penjara berkonspirasi untuk membunuh Williams. “Kalau saja mereka memindahkannya ke penjara lain sebagaimana yang sudah sering diminta oleh Williams, kemungkinan dia masih hidup sampai hari ini,” katanya.

Sayangnya keinginan pihak keluarga tampaknya akan bertepuk sebelah tangan karena Perdana Menteri Victoria Ted Baillieu dengan tegas mengatakan pemerintahannya akan menolak membayar uang kompensasi.(AFP/ara/jpnn)
 
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dianggap Boros, Raja Spanyol Minta Maaf


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler