jpnn.com - Umumnya, orang-orang bermain bola di atas lapangan, entah itu yang ditumbuhi rumput, atau tanah lapang di tengah desa. Namun, bagi warga Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, mereka memilih bermain bola di sungai. Bagaimana bisa?
====
BACA JUGA: MENGHARUKAN! Sepenggal Kisah Pilu Budi Waseso
Kabupaten Sekadau di Kalimantan Barat, menjadi salah satu daerah terdampak musim kemarau yang berkepanjangan di Indonesia. Tak ayal, cuaca yang sangat panas mebuat kekeringan pun terjadi.
Bukan hanya sumur warga yang mulai mengering, aliran sungai terbesar di Kabupaten itu, Sungai Sekadau juga terdampak kekeringan. Aliran sungai yang biasanya dibuat mandi oleh warga dan bisa menenggelamkan warga dewasa yang mandi di sana, kini tak terlihat lagi. Bahkan, dasar sungai yang berupa pasir tersebut sampai tampak menghampar rata dari kejauhan.
BACA JUGA: Ada Perang Api... Awas, Jangan Ditiru di Rumah
Kondisi itu ternyata langsung dimanfaatkan oleh warga sekitar daerah aliran sungai, untuk bermain sepak bola. Daerah Cukuh, Sungai Barak, Desa Mungguk. Sekadau, Kalimantan Barat menjadi salah satu daerah yang ramai. Jadilah, pertandingan sepak bola di atas sungai digelar.
Bukan hanya anak-anak, tampak juga lelaki dewasa, dan bapak-bapak yang dengan girangnya menginjak dasar sungai besar di daerah tersebut. Suasana semakin ramai saat sore hari. dan ahri libur.
BACA JUGA: Ternyata, Daging Beruang Madu itu Dimasak Rica-Rica
"Kami kalau tak ada kegiatan, ya main bola di pasiran ini," kata Abu, salah seorang warga Sungai Barak kepada Rakyat Kalbar (grup JPNN), Senin (28/9).
Asyiknya bermain bola di atas aliran sungai bukan hanya saat pertandingan berlangsung. Usai bertanding satu sama lain langsung bisa menyegarkan diri dengan nyemplung ke kubangan yang sengaja dibuat di aliran sungai tersebut. Meskipun kering, ada juga arus air kecil di sisi pinggir sungai. Namun, itu hanya digunakan untuk mencuci saja.
Mereka berharap, musim kering bisa segera berlalu. Bagi warga Sekadau, kesenangan bermain bola di atas sungai, tak sebanding dengan musim kemarau yang mengancam usaha pertanian mereka. (rakyatkalbar/dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Miris.. Atlet Tinju di Daerah Ini Latihan di Lapangan Bola
Redaktur : Tim Redaksi