Informasi yang dihimpun Kaltim Post (JPNN Grup), tewasnya tiga bocah itu berawal ketika mereka bermain di bibir Sungai Rangan. Saat asyik bermain air, tiga balita ini terpeleset dan tenggelam. Sementara dua bocah lain yang saat itu bersama mereka, Ricky (4) dan Yuris (6), langsung melaporkan kejadian tersebut kepada orangtua para korban.
Mendengar kabar itu, puluhan warga langsung melakukan pencarian. Pencarian dilakukan dengan cara menyelam secara tradisional. Kejadian ini juga dilaporkan ke Polsek Kuaro dan langsung dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser, Polair Pondong, Pospol, Koramil Kuaro dan Polres Paser.
Kedatangan tim pencari korban membuahkan hasil. Dua jasad ditemukan. “Pencarian dilakukan secara simultan, dua ditemukan sekira setengah jam setelah kejadian. Satu korban baru ditemukan pagi tadi (kemarin),” ungkap Kapolsek Kuaro AKP Iswanto. Ditambahkan Ismanto, dua korban yang ditemukan pertama langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Informasi yang diterima harian ini, jasad Fitriana saat ditemukan sudah membiru karena lama terendam air. Polisi tak melakukan autopsi karena permintaan keluarga korban hingga langsung dikebumikan. “Dua korban dimakamkan di Rangan dan satu lagi dimakamkan di Babulu. Karena permintaan keluarga,” kata Kapolsek. (nan/far/k1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Pesta Miras, Fitriani Susanti Tewas
Redaktur : Tim Redaksi