Kini kasus tewasnya gadis asal Kampung Rampai RT 02/05, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor tersebut ditangani petugas reskrim Polsek Bogor Utara. Untuk penyebab pasti kematian, polisi masih menunggu hasil visum.
"Kita belum bisa memastikan penyebab kematian korban apakah karena over dosis (OD) minuman keras oplosan atau penyebab lain karena kita masih menunggu hasil visum dari pihak forensik RSU PMI Bogor. Namun saat ini IW (16) yang kekasih korban dan yang mengajak untuk minum-minum sedang kita periksa dan kita mintai keteranganya," terang Kapolsek Bogor Utara, Kompol Yos Taujiri.
Menurutnya, korban meninggalkan rumahnya pada hari Sabtu (15/12) sekitar pukul 17.00 WIB, setelah dijemput oleh teman sekolahnya yang bernama Yuli. Saat itu Yuli meminta ijin kepada orang tua korban untuk mengajaknya ke rumah sakit guna menjenguk ibunya.
"Namun ternyata Yuli tidak membawa korban ke rumah sakit, melainkan membawanya untuk bertemu dengan IW kekasih korban. Izin untuk menjenguk ke rumah sakit itu hanyalah akal-akalan saja," ungkap Yos saat ditemui di ruang forensik RSU PMI Bogor.
Menurutnya, korban diajak ke rumah kontrakan IW di Kampung Ciheuleut, Keluarhan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara. Di rumah itu Fitriani bererta 5 orang lainnya meminum-minuman keras oplosan ditambah pil leksotan. "Saat itu korban menginap di kontrakan yang ditempati oleh Kakak IW, dan diduga berpesta miras oplosan," terang Yos.(sdk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setubuhi ABG, Seorang Pemuda Diciduk Polisi
Redaktur : Tim Redaksi