jpnn.com, SIDOARJO - Mitra Kukar dan Persewar Waropen dipastikan gagal lolos ke semifinal Liga 2 2019 setelah bermain imbang 2-2 dalam laga terakhir di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu sore.
Kedua tim hanya mengoleksi dua poin dari tiga kali bertanding, hasil dua kali seri dan sekali kalah.
BACA JUGA: Pengakuan Asisten Pelatih Timnas Iran U-23 Usai Kalah dari Indonesia
Di Grup A, dua tim yang memastikan lolos dan memiliki kesempatan naik ke Liga 1 yaitu Persiraja Banda Aceh dan Sriwijaya FC yang juga bermain seri 0-0.
Persiraja dan Sriwijaya FC juga sama-sama mengantongi lima poin hasil sekali menang dan dua kali seri.
BACA JUGA: Penjagaan Mako Brimob Diperketat Pascabaku Tembak dan Penangkapan Terduga Teroris
Di laga Mitra Kukar melawan Persewar, gol Persewar dicetak Samuel Gideon Balinsa menit ke-28 dan Toumahuw Yacob Ronald menit ke-37, sedangkan gol Mitra Kukar dilesakkan Muhammad Rafly menit ke-3 dan Atep menit ke-50.
Sejak wasit Sance Lawita asal Sulawesi Utara meniup peluit dimulainya pertandingan, kedua tim yang sama-sama membutuhkan kemenangan telak tampil saling menyerang.
BACA JUGA: Bermain Imbang Tanpa Gol, Persiraja dan Sriwijaya FC Lolos Semifinal Liga 2 2019
Peluang pertama Mitra Kukar mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Muhammad Rafly yang melalui sundulan kepalanya mampu mengoyak jala gawang Persewar yang dikawal Singgih Dwi Gusela di menit ke-3.
Usai kebobolan, Persewar justru lebih berani tampil menekan dan menciptakan peluang beberapa kali, namun hingga 20 menit awal tak mampu dikonversikan menjadi gol.
Mitra Kukar yang lini belakangnya diserang hanya mengandalkan serangan balik dengan menempatkan Muhammad Rafly dan Hendra Adi Bayauw di daerah pertahanan lawan.
Serangan bertubi-tubi Persewar akhirnya membuahkan hasil pada menit 28 setelah gelandang Samuel Balinsa sukses memperdaya kiper Mitra Kukar Gerri Mandagi melalui tendangan dari dalam kotak penalti.
Pada menit ke-37, Persewar berbalik unggul setelah Toumahuw Yacob Ronald mencetak gol melalui sontekan kaki kanannya dari dalam kotak penalti.
Gol bermula akibat kesalahan pemain belakang Mitra Kukar yang gagal menghalau bola di pertahanannya sendiri sehingga mampu dicuri dan dimanfaatkan dengan baik oleh barisan depan Persewar.
Tertinggal, Mitra Kukar kembali tampil menggebu-gebu, tapi hingga 45 menit babak pertama usai, tak ada gol tambahan dan skor sementara 1-2 untuk Persewar.
Menambah daya gedor, pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin memasukkan gelandang bertipikal menyerang Arif Suyono dan menarik keluar Hendra Adi Bayauw.
Menit ke-50, pemain senior Mitra Kukar, Atep, yang berniat melakukan umpan silang ke mulut gawang lawan justru masuk ke gawangnya sendiri setelah membentur salah seorang bek Persewar.
Skor imbang membuat permainan kedua tim semakin menarik dan saling “jual beli” serangan, tapi selalu kandas di barisan pertahanan dan kurang tenangnya penyelesaian akhir.
Menit ke-65, kembali Rafael Berges melakukan rotasi dengan memainkan Syahroni menggantikan Muhammad Bahtiar dengan harapan menambah serangan melalui tenaga baru.
Rotasi juga dilakukan di lini depan Mitra Kukar dengan memainkan striker Rishadi Fauzi menggantikan pencetak gol pertama, Muhammad Rafly.
Di kubu Persewar, pelatih Elie Aiboy memasukkan Kevin Joshua Scheunemann dan menarik striker Ofri Halitopo.
BACA JUGA: Berita Duka, Agus Irawan Meninggal Dunia saat Bertugas
Di sepuluh menit terakhir, kedua tim tetap ngotot mencari gol, tapi gagal diselesaikan dengan baik oleh lini depan masing-masing tim hingga waktu normal berakhir.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi