jpnn.com, BOGOR - Kebakaran hebat terjadi di Kampung Cibereum, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/9/2018).
Dalam peristiwa itu, tiga bocah meninggal dunia akibat terbakar.
BACA JUGA: Minta Maaf Kepada Warga, Rudi Dihajar Sampai Kritis
Salah satu saksi mata, Muhammad Isomudin mengatakan kejadian berawal dari permainan korek api tiga anak yang menjadi korban.
“Awal mulanya anak-anakmain korek api di atap rumah,” ujarnya kepada Pojoksatu.com.
BACA JUGA: Asap Kebakaran Hutan Bromo Berisiko Picu Gangguan Pernapasan
Isomudin mengaku telat datang ke lokasi lantaran saat itu dirinya tengah bekerja.
“Saya telat datang, posisi saya lagi kerja,” lanjutnya.
BACA JUGA: Museum Nasional Brasil Dilalap Api, Pemerintah Disalahkan
Seperti diberitakan sebelumnya, api melalap pemukiman padat penduduk di Kampung Cibeureum RT02/01, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Tiga korban yang diduga masih anak-anak turut menjadi korban.
Demikian dari informasi yang didapat dari Komunitas Puncak Ngahiji, tokoh masyrakat P. Jatnika.
Jatnika menyatakan, ada tiga anak yang jadi korban meninggal dalam kebakaran tersebut.
Yakni Putri, Lintang, dan Rani.
“Ya allah, astagfirullah alazim, ada tiga korban. Inalillahi wainalilahi rajiun ya allah,” katannya.
Sementara, para kaum ibu berteriak histeris melihat anaknya dalam keadaan tak bernyawa.
Saat ini jenasah korban langsung dievakuasi petugas kepolisian mengunakan mobil Desa Batulayang.
Saat ini warga tengah melakukan pemadam kebarakaran dengan mengunakan sekadarnnya.
Tak hanya warga lokal, terlihat WNA imigran yang ikut membantu memadamkan api.
Tampak pemadam kebakaran kesulitan lantara lokasi jalan dan api cukup jauh dan lokasi yang berada di gang sempit.(mar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 200 Tahun Sejarah Brasil Lenyap Dalam Semalam
Redaktur & Reporter : Budi