Bermodal Minim, Mister Catur Sukses Kembangkan Bisnis Cireng Hingga ke Luar Negeri

Selasa, 07 Maret 2023 – 21:43 WIB
Bermodal Minim, Mister Catur Sukses Kembangkan Bisnis Cireng Hingga ke Luar Negeri. Foto: YouTube/kasisolusi

jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha muda Muhamad Catur Gunandi membuktikan bahwa dengan modal minim bisa menghasilkan omzet miliaran rupiah per bulan.

Kiprah bisnis pria kelahiran Cimahi, 29 Desember 1984, ini dimulai dari memproduksi Cireng Salju Bonju pada 2014.

BACA JUGA: Rujak Cireng Ala Saung Galing, Bikin Ngiler

Mister Catur, sapaannya, memulai usaha dengan dua rekannya dengan skala rumahan yang bermodalkan beberapa juta.

Cireng Salju Bonju kini tak hanya berkembang di dalam negeri, tetapi juga hingga ke luar negeri.

BACA JUGA: Sisi Lain Kecerdasan Buatan, Berpotensi Mengancam Bisnis di Indonesia

"Campur tangan reseller memberi andil keberhasilan Cireng Salju Bonju," seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/3).

Kesukesan itu juga berhasil mewujudkan mimpi mereka yang terkenal dengan jargon Tukang Cireng Naik Haji.

BACA JUGA: Bermodal Rp 2 Juta, Sendi Siswanto Kini Sukses Berbisnis Kosmetik

Kreativitas Mister Catur membuat cireng buatannya berbeda dari yang lain, sehingga membuat pelanggan penasaran. Dia juga pandai membaca situasi dan tren pasar, sehingga usahanya ini bisa terus berkembang.

Mister Catur mendirikan dan mengembangkan perusahaan lain, yakni PT Jagat Baratama yang fokus di bidang mining contractor services dan construction services, lalu PT Emnindo Jaya Abadi yang melayani logistik dan pengangkutan di industri pertambangan.

Pada 2017, Mister Catur bergabung dengan PT Arkananta Apta Pratista (ARKA) sebagai Chief Marketing Officer (CMO) sekaligus menjabat Chief Financing Office (CFO) di PT Semen Indonesia.

Di perusahan-perusahaan itu, dia mampu mengembangkannya dengan membukukan revenue yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Dia yakin dari revenue Rp 800 miliar per tahun bisa melesat mencapai Rp 2 trlliun per tahun.

Pada 2020, Mister Catur memulai usaha di bidang material komposit dan pipa industri dengan nama PT Wana Dirga Nusantara yang menjadi distributor resmi composite material “Tufftrack” dan Fiberglass Reinforcement Pipe (RFP).

Omzet pertama dari perusahaan ini sebesar Rp 4 miliar, dan meningkat menjadi Rp 50 miliar dalam watu tahun. 

Tak ingin menyia-nyiakan ilmu saat menempuh pendidikan di Teknik Penerbangan, Mister Catur lalu mendirikan PT HM Aviation pada 2021.

Perusahaan ini memberikan layanan jasa konsultasi manajemen proses bisnis penerbangan dan jasa Engineering pesawat terbang serta layanan jasa konstruksi bandar udara. (ddy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler