Bermunculan di Tangerang, Spanduk Warung Bergambar Airlangga Hartarto

Minggu, 17 Oktober 2021 – 21:06 WIB
Spanduk dengan foto wajah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terpasang di sejumlah warung di Tangerang. Foto: dok pribadi for jpnn

jpnn.com, TANGERANG - Spanduk dengan foto wajah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto muncul di warung-warung di Kota Tangerang.

Salah satunya terlihat di Warung Bakso Cilok Jali-jali, milik Arif Fahrijal, di bilangan Karawaci, Kota Tangerang.

BACA JUGA: Omzet Naik Hingga 30 Juta, Alumni Prakerja ini Berterima Kasih kepada Jokowi & Airlangga

Arif yang akrab disapa Jali menceritakan, warungnya dipasangi spanduk Airlangga Hartarto karena ia pernah mengikuti pelatihan wirausaha maju, kemudian bergabung dengan komunitas UMKM usAHA yang pembinanya adalah Airlangga Hartarto.

Mulanya, Jali mengaku diajak seorang teman. Jali tertarik karena mendengar banyak manfaat yang bisa ia dapatkan dan prosedur yang mudah.

BACA JUGA: Golkar Soppeng Siap Habis-habisan demi Antar Airlangga ke Istana

Akhirnya pria berusia 40 tahun itu pun memutuskan untuk mencoba bergabung.

Setelah bergabung, Jali mengikuti pelatihan bersama sekitar 100 an UMKM lain secara daring, lalu masuk dalam komunitas. Selain mendapat pelatihan, tiap peserta juga dibuatkan spanduk sesuai nama warungnya, dan dikirimi kantong belanja untuk pembeli.

BACA JUGA: Pengamat LIPI: Erick dan Sandiaga Cawapres Ideal untuk Airlangga

Jali juga tahu, bahwa tokoh yang terpasang di spanduk adalah seorang pejabat publik dan politisi.

"Mau ada yang bilang kampanye, saya sih gak keberatan, kalau keberatan mah gak saya pasang spanduknya. Wajar juga lagian, kan beliau politisi. Lagian kan saya dapat ilmu, dapat manfaat. Warung saya ini jadi ada cirinya," ungkap Jali kepada wartawan di Tangerang, Minggu (17/10).

Dari pelatihan yang diikuti, Jali mengaku mendapat pengetahuan baru mengenai bagaimana mengelola media sosial untuk jualan online.

Setelah paham pengelolaan media sosial untuk berjualan, Jali merasakan peningkatan penjualan di platform media sosial. Dulu Bakso Cilok Jali-jali hanya laku terjual sebanyak 20-25 porsi melalui medsos; sekarang dirinya bisa menjual 30-45 porsi.

"Menurut saya pelatihannya cukup bermanfaat, apalagi goodie bag (kantong belanja) nya itu kan menjadi daya tarik sendiri. Cuma ada satu yang kurang, goodie bagnya kurang besar," ujar Jali seraya tertawa. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler