jpnn.com, JAKARTA - Bernadya layak berbahagia. Konsernya yang bertajuk 'Bertamu Showcase' sukses digelar di Creative Culture Studio, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (30/8) malam.
Digelar oleh JUNI Concert, bagian dari JUNI Records, Bertamu Showcase sudah disambut antusias jauh sebelum hari penyelenggaraan.
BACA JUGA: Kejutan, Bernadya Duet Bareng Njan di Bertamu Showcase
Buktinya, tiket pertunjukan tunggal dari Bernadya itu sold out alias habis terjual hanya dalam beberapa saat.
Pihak penyelenggara sengaja hanya menyediakan sekitar 250 tiket untuk menjaga kenyamanan penonton.
BACA JUGA: Terlintas, Rangkuman Isi Kepala Bernadya
Sebelum Bertamu Showcase dimulai, Bernadya sempat mengadakan pra-pertunjukan pada sore hari di samping area konser.
Sesi tersebut disaksikan oleh penggemar yang membeli tiket khusus Tamu Kesayangan.
BACA JUGA: Apa Mungkin Bernadya Jadi Idola Baru?
Sementara itu, bagian pokok Bertamu Showcase akhirnya dimulai tepat pukul 19.30 WIB.
Kata-kata pembuka dari Bernadya menyambut kehadiran ratusan penonton yang duduk dari depan hingga belakang.
Penyanyi asal Surabaya itu membuka pertunjukan dengan single terbaru yang berjudul Terlintas.
Lagu tersebut adalah bagian dari mini album Terlintas yang dirilis Bernadya beberapa waktu lalu.
Berisi 5 lagu, Terlintas merupakan album pertama dirinya sejak bergabung bersama label JUNI Records.
Adapun Bertamu Showcase memang menyajikan materi-materi dari album Terlintas sebagai menu utama.
Suara merdu Bernadya membawakan lagu Terlintas langsung mendapat tepuk tangan dari penonton.
"Selamat datang di Rumah Bernadya, aku enggak tahu kenapa namanya Rumah Bernadya, mungkin biar dekat," kata Bernadya di atas panggung.
Diberi nama Rumah Bernadya, panggung Bertamu Showcase ini berkonsep minimalis. Hanya ada sedikit hiasan warna-warni menghiasi panggung berwarna hitam tersebut.
Kondisi itu membuat para penonton bisa fokus pada penampilan dan suara Bernadya.
Lagu Masa Sepi dibawakan sebagai sajian kedua dalam Bertamu Showcase.
Meski masih sedikit gugup, Bernadya perlahan bisa mengajak penonton ikut bernyanyi.
Lirik Masa Sepi yang cukup populer memudahkan para hadirin untuk mengeluarkan suara.
Setelah dua lagu berlalu dengan merdu, Bernadya kemudian berbincang dengan host.
Dia membahas beberapa hal tentang kehidupan, salah satunya cerita soal kebiasaan overthinking. Bernadya mengaku kerap overthinking dalam keseharian, bahkan menikirkan hal-hal tidak penting.
Selain itu, Bernadya juga membahas mini album Terlintas yang membuatnya perlahan terkenal di kancah musik. Menurutnya, ada sebuah lagu yang proses pembuatannya cukup panjang.
"Lagu paling sulit diciptakan Terlintas, baru selesai setahun, stuck dan tidak menemukan kelanjutan, jauh jaraknya," bebernya.
Bernadya lantas beralih membahas musisi yang menjadi sumber inspirasi dalam berkarya. Dia sejak kecil ternyata mengidolakan penyanyi Raisa.
Siapa sangka, Bernadya kini justru bernaung dalam label JUNI Records yang dimiliki oleh Raisa dan Adryanto Pratono. Mimpi jadi kenyataan.
"Mama aku pendengar Raisa, aku dengar lagu Raisa sejak kelas 3 SD, pernah mengejar konser Kak Yaya di Surabaya, tetapi enggak jadi karena kemalaman," kenangnya.
Tidak hanya asyik bercerita sendiri, Bernadya juga berinteraksi dengan para fan yang menamakan diri, Bersenadya. Dia mengajak fan naik panggung, lalu bermain kuis.
Penyuka moci itu kemudian memamerkan kemampuan membuat lagu secara spontan. Bernadya ditantang merangkai lirik lagu sesuai curahan hati seorang penggemar.
Momen tersebut cukup menyita waktu, sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan penonton bosan. Namun, Bernadya membayar semuanya dengan baik karena lagu yang diciptakan secara spontan ternyata sangat indah. Penonton pun merespons dengan bertepuk tangan.
Setelah bincang-bincang, Bernadya kembali menyajikan suguhan utama pertunjukan yakni lagu. Kali ini, lagu Sinyal-Sinyal dibawakan dengan syahdu.
Berikutnya Bernadya memainkan lagu cover untuk menghibur penonton. Dia membawakan lagu musisi lain lantaran dirinya sejauh ini baru merilis 5 lagu.
Lagu cover yang kemudian dibawakan Bernadya yakni Merindukanmu milik D'Masiv, serta Serba Salah dari Raisa.
Setelah menyanyikan lagu cover, Bernadya kembali mendapat tantangan dari host yang naik pentas lagi. Dia diminta membawakan lagu dari grup NewJeans dengan versi berbeda.
Bernadya tidak ketinggalan memberi kejutan saat menggelar Bertamu Showcase.
Ketika menyanyikan lagu Apa Mungkin, dia ternyata berkolaborasi dengan Rizwan Fadilah atau Njan.
Kemunculan Njan di atas panggung disambut teriakan dari ratusan penonton. Keduanya bersinergi menyuguhkan suara khas masing-masing.
Lagu Apa Mungkin dari Bernadya terdengar begitu berbeda dengan kehadiran Njan.
Seusai bernyanyi, Njan mengungkap alasan dirinya mau berkolaborasi dengan Bernadya.
Adik Rizky Febian itu mengaku sangat suka dengan lagu Bernadya, khususnya Apa Mungkin.
"Lagunya memang bagus, sering dengar dan suka," ucap Njan.
Bernadya mengatakan dirinya bahagia bisa berkolaborasi dengan Njan yang ternyata menyukai lagunya. Dia tidak menutup kemungkinan untuk membuat lagu duet suatu saat nanti.
"Nice dan aku senang," tutur Bernadya.
Sekitar 1,5 jam berlalu, Bertamu Showcase dari Bernadya akhirnya tiba di pengujung waktu. Dia yang terharu lalu mengucapkan terima kasih kepada penonton yang hadir di lokasi.
"Terima kasih banyak, aku terharu banget, selalu support aku," tambah Bernadya.
Adapun Bernadya menutup Bertamu Showcase dengan lagu Satu Bulan yang masih berasal dari album Terlintas. Lagu tersebut memang tengah viral di berbagai media sosial. Banyak penggemar yang memakai Satu Bulan untuk latar video.
Bertamu Showcase dari Bernadya berakhir dengan manis. Para penonton pun meninggalkan area konser dengan senyum bahagia. Tidak hanya penonton, Bernadya juga layak berbahagia, semua atas pencapaiannya.
(ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra