Bernadya, Si Fenomenal

Laporan Dedi Yondra, Jakarta

Minggu, 29 Desember 2024 – 05:59 WIB
Bernadya saat peluncuran album 'Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan' di Krapela, Jakarta Selatan pada Kamis (27/6). Foto: Dedi Yondra / JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bernadya menjadi salah satu penyanyi paling fenomenal sepanjang 2024.

Gelar tersebut layak diberikan berdasarkan sederet prestasi yang diraih oleh penyanyi yang bernaung di bawah label JUNI Records itu.

BACA JUGA: Prestasi dan Tangisan Bernadya di AMI Awards 2024

Lagu-lagu dari Bernadya diputar di mana-mana, di setiap sudut kota hingga desa. Dalam berbagai ajang penghargaan, dia juga mampu memboyong sejumlah piala.

Bernadya sukses memperoleh segudang prestasi pada tahun ini berkat materi album Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan.

BACA JUGA: Luar Biasa, Bernadya Raih 3 Platinum Awards dari ASIRI

Beberapa waktu lalu, perempuan berusia 20 tahun itu meraih 3 penghargaan Platinum Awards dari ASIRI (Aliansi Industri Rekaman Musik Indonesia Bersatu).

Pada rapat kuartal ASIRI yang digelar di Bandung, Bernadya dan JUNI Records diumumkan mendapatkan 3 penghargaan Platinum Awards.

BACA JUGA: Bernadya Makin Memesona Lewat Album Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kesuksesan luar biasa yang telah diraih oleh Bernadya di industri musik Indonesia.

Platinum Awards merupakan bentuk apresiasi dari ASIRI terhadap karya musik yang sudah mencapai titik tertentu.

Bernadya menerima Platinum Awards atas single Apa Mungkin, EP Terlintas, dan album Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan.

Pemilik nama lengkap Bernadya Ribka Jayakusuma itu juga mendulang piala dalam ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2024.

Dia mampu mendapat tiga penghargaan untuk kategori Pencipta Lagu Pop Terbaik (Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan), Album Pop Terbaik (Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan), dan Album Terbaik Terbaik.

Saat menerima Piala AMI Awards 2024 di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan pada Rabu (4/12) malam, Bernadya tidak kuasa menahan tangis.

"Aku terharu karena ini pertama kalinya aku mendapatkan AMI Awards. Cukup banyak usaha-usaha yang aku yakin dilakukan oleh musisi-musisi sama besarnya, tetapi dari aku sendiri, yang aku alami cukup banyak selama ini," kata Bernadya waktu itu.

"Jadi, pengalaman-pengalaman itu bikin aku keinget dan bikin aku nangis di panggung," sambungnya.

Bernadya mengaku tidak menyangka bisa meraih 3 penghargaan sekaligus dalam AMI Awards 2024.

Sebab, dia berada di antara musisi-musisi beken lainnya dalam beberapa kategori penghargaan.

Menurut Bernadya, penghargaan yang diraih dipersembahkan untuk orang-orang yang telah mengapresiasi karyanya.

"Pialanya aku persembahkan buat semuanya di kategori yang sama, karena semuanya layak. Dan (untuk) semua orang yang sudah mendukung aku apa pun kondisiku. Dukung aku bahkan saat aku enggak percaya sama diriku sendiri," jelasnya.

Prestasi yang diraih Bernadya pada 2024 ini tidak sampai di situ saja.

Namanya juga menjadi perbincangan dan menarik perhatian dalam Spotify Wrapped Live Indonesia 2024.

Bernadya meraih empat piala di antaranya, Indonesia Top Female Artist of 2024, Indonesia Top Song of 2024: Satu Bulan, Indonesia Top Album of 2024, dan Indonesia Top Artist of the Year 2024.

Dalam ajang Tiktok Awards 2024, Bernadya juga dinobatkan sebagai Music Artist of the Year. Gelar tersebut rasanya tidak berlebihan mengingat lagu-lagu Bernadya memang ramai digunakan di TikTok.

Selanjutnya ajang Indonesian Music Awards 2024 turut memberikan penghargaan bagi Bernadya untuk kategori Album of The Year berkat Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan.

Daftar penghargaan yang diraih itu menguatkan posisi Bernadya sebagai penyanyi tersukses pada 2024.

Kesuksesan yang diraih tentu tidak terlepas dari materi album penuh pertama Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan yang dirilis pada Juni 2024 lalu.

Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan merupakan satu fase pendewasaan Bernadya setelah mini album ‘Terlintas’ yang dirilis pada 2023.

Lewat album itu, dia memaparkan perjalanan kisah percintaan dari tahap ke tahap secara lebih gamblang.

Pemaparan diutarakan dengan pendekatan yang misterius melalui dominasi visual berwarna hitam yang mempertegas kegundahan, kekecewaan, dan amarah yang membalut sisi melankolis.

Tidak sekadar luapan dari sudut pandang pribadi, album tersebut juga memesona karena mewakili perasaan banyak orang.

"Aku menulis berdasarkan pengalaman pribadi dan dengar teman curhat. Ketika banyak yang relate, aku merasa maksudnya tersampaikan, lega," ucap Bernadya saat peluncuran album.

Dalam pengerjaan album Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, Bernadya dibantu oleh Petra Sihombing dan Rendy Pandugo sebagai produser.

Musik yang dibawa dalam album pertama itu jelas menunjukkan sisi berbeda Bernadya dibanding mini album sebelumnya.

Album Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan kini lebih variatif sekaligus menjadi antitesis lagu galau yang umumnya diisi alunan piano atau kibor.

Delapan lagu yang berada dalam album itu yakni Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, Kata Mereka Ini Berlebihan, Lama-Lama, Kita Kubur Sampai Mati, Ambang Pintu, Berlari, Kini Mereka Tahu, dan Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan.

Sejak dirilis, materi album Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan dari Bernadya mampu melekat di hati pendengar. Banyak pendengar yang merasa relate dengan lirik-lirik yang ditulis Bernadya. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler