Berorasi Ilmiah di Bandung, Mahfud Beber Prasyarat Menuju Indonesia Emas 2045

Sabtu, 09 Desember 2023 – 18:10 WIB
Menko Polhukam Moh. Mahfud MD menghadiri Sidang Terbuka Senat Wisuda ke-40 Universitas Komputer Indonesia (Unikom) di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023). Foto: Antara/Rubby Jovan

jpnn.com, BANDUNG - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Moh. Mahfud MD menyatakan ada empat prasyarat untuk mencapai Indonesia Emas pada 2045.

Menurut Mahfud, keempat prasyarat menuju Indonesia Emas itu ialah penegakan hukum, pemberantasan korupsi, demokrasi yang berkualitas, dan toleransi.

BACA JUGA: Mahfud MD Dijamu PM Malaysia, Makan Siang Bareng, Jumatan Bersama, lalu Bicara 4 Mata

"Kita bisa menyongsong Indonesia Emas jika empat prasyarat itu terwujud dan itu harus dilakukan dari sekarang,” kata Mahfud saat menyampaikan orasi ilmiah pada Sidang Terbuka Senat Wisuda ke-40 Universitas Komputer Indonesia (Unikom) di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023).

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga mengimbau para lulusan Unikom tidak hanya menyandang gelar sarjana, tetapi juga menjadi intelektual bermoral demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA: Ide Baru dari Ganjar: Nusakambangan untuk Penjara Koruptor!

Menurut Mahfud, generasi muda yang saat ini menjadi wisudawan dan wisudawati akan menghadapi kondisi 2045.

“Dua puluh tahun yang akan datang kita harus menjadi Indonesia Emas dan yang diwisuda ini adalah anak-anak yang nantinya akan berperan di tahun 2045," kata Mahfud.

BACA JUGA: Hadiri Istigasah Kebangsaan di Malaysia, Mahfud MD Berkomitmen Perjuangkan PMI Ilegal

Cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 itu menegaskan para sarjana mempunyai tanggung jawab moral untuk memajukan bangsa dan negara.

Mahfud menyebut mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan perintah yang tertuang dalam konstitusi.

"Orang yang ilmunya dalam pasti punya moral dan integritas karena dia selalu beriman kepada Allah, tidak melakukan tindakan destruktif, kalau di pemerintahan bersih dari korupsi dan intrik politik yang merugikan masyarakat dan bangsa," kata Mahfud.

Ahli hukum tata negara itu menambahkan seluruh komponen bangsa harus ikut berperan dalam memperkuat penegakan hukum, pemberantasan korupsi, mewujudkan demokrasi yang berkualitas, dan bertoleransi.

"Kalau enggak, bisa-bisa nanti tidak sampai ke Indonesia Emas, terutama kalau demokrasinya tidak sehat, hukumnya tidak sehat, korupsinya tidak selesai,” kata Mahfud.(Antara/jpnn.com)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Mahasiswa Terus Jadi Agen Perubahan, Pak Mahfud: Jangan Sampai Golput!


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler