Berpeluang Hadapi Mayweather, Petinju Muslim Ini Latihan Keras Meski Puasa

Kamis, 16 Juli 2015 – 05:32 WIB
Amir Khan tetap menjalani latihan selama Ramadan. Dia melakukannya di malam hari. Foto: Daily Mail

jpnn.com - MESKI berpuasa,  petinju Inggris Amir Khan tetap berlatih keras.  Sebab, juara dunia kelas welter WBC Silver itu berpeluang bertarung dengan petinju tidak terkalahkan Floyd Mayweather Jr yang sekarang memenang sabuk juara kelas welter WBC, WBA, dan WBO. Rencananya, pertarungan berlangsung September nanti.

Memang, beberapa waktu lalu, Mayweather membuat pengumuman. Isinya, petinju 38 tahun berjuluk The Money tersebut ingin bertarung dengan Andre Berto atau Karim Mayfield pada 12 September mendatang daripada Khan.

BACA JUGA: Alamak, PSPS Pekanbaru Mundur, Gantinya PS Kwarta Juara Divisi I

Namun, Khan belum putus harapan. ’’Masih ada pembicaraan. Pertarungan melawan Mayweather bisa saja terjadi. Aku yakin sekarang yang ada dalam list mereka adalah antara aku dan Berto. Aku masih yakin pertarungan itu bisa terjadi,’’ tuturnya kepada Daily Mail.

Karena itu, Khan enggan mengurangi jam berlatih. Meski, sebagai muslim, dia tetap harus menjalankan ibadah puasa. Untuk menyiasati, dia pun memilih berlatih saat malam.

BACA JUGA: Klub Banyak Mundur, Piala Indonesia Satu Terancam Gagal Digelar

’’Aku pergi ke masjid setelah berbuka puasa. Setelah itu, aku meluangkan waktu sekitar lima jam di antara memulai dan menutup puasa untuk berlatih. Aku memadatkan sesi latihan sedemikian rupa,’’ tuturnya.

Peraih medali perak Olimpiade Athena 2004 itu juga mengungkapkan, setiap sesi latihan yang dipilihnya selama Ramadan memang sengaja dibuat tidak terlalu panjang. Sebab, dia tidak ingin memaksakan ototnya bekerja terlalu keras.

BACA JUGA: Agar Persaingan Menarik, Tim Transisi Ubah Grup C dan D Piala Kemerdekaan

’’Setelah berlatih, aku selalu meluangkan waktu ke gym selama sejam. Barulah setelah itu latihan diakhiri,’’ tambahnya.

Dengan tetap disiplin menjalani rutinitas seperti itu, Khan berharap kondisinya tetap prima ketika kepastian bertarung melawan Mayweather datang. ’’Mungkin dia sengaja membuatku menunggu dan lengah. Tetapi, itu tidak akan terjadi,’’ tegasnya.

Seandainya pun pertarungan melawan Mayweather gagal terlaksana, Khan juga telah memiliki plan B. Yaitu, mencari lawan lain untuk kembali mendapat gelar WBC dan bertarung pada November atau Desember mendatang. ’’Jika tidak, aku harus menjalankan plan B. Aku akan tetap naik ring sebelum akhir tahun,’’ jelasnya.

Berlatih keras sepanjang menjalani puasa ternyata bukan satu-satunya kesibukan Khan dalam bulan suci umat muslim ini. Petinju 28 tahun itu kini juga sedang sibuk dengan program mulia yang digagasnya di bawah bendera Amir Khan Foundation.

’’Kami sedang membangun sebuah panti asuhan untuk 100 anak yatim di Gambia. Jadi, aku juga harus tetap meluangkan waktu untuk itu,’’ ungkap petinju keturunan Pakistan yang lahir di Bolton tersebut.

Untuk itu, selama bulan puasa ini, Khan juga sibuk berkeliling ke 15 kota di Inggris untuk menggalang dana demi keberlangsungan niat mulia tersebut. (irr/c5/ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Ganda Campuran Lolos Babak Kedua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler