jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy, mengatakan pengangkatan Irjen Nana Sudjana sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Gatot Eddy Pramono sangat tepat.
"Polda Metro Jaya memerlukan profil seperti Irjen Nana Sudjana yang tidak banyak bicara namun banyak aksinya," kata Aboe, Kamis (26/12).
BACA JUGA: Irjen Nana Lama di Intel, Pendiam tetapi Mumpuni Jaga Ibu Kota RI
Menurut dia, Nana yang sebelumnya menjabat Kapolda Nusa Tenggara Barat itu sangat pantas menjabat orang nomor satu di Polda Metro Jaya.
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan itu menilai profilnya mirip dengan Kapolda Gatot yang bekerja sangat taktis, sehingga langkah yang diambil tidak menimbulkan kontroversi. Menurut dia, latar belakang Nana yang berpengalaman di intelijen akan sangat bermanfaat menjaga keamanan ibu kota.
BACA JUGA: Komisi III: Ibu Kota Butuh Sosok Irjen Nana Sudjana
Dia memerinci Nana pernah dipercaya menjabat direktur Intelkam Polda Metro Jaya, Analis Utama Tingkat III Badan Intelijen Keamanan Polri, dan memimpin Direktorat Intelkam Polda Jawa Tengah.
Selain itu, juga beberapa kali menempati posisi di Baintelkam Polri yang kemudian menjadi direktur Intelkam Polda Jawa Timur.
BACA JUGA: Sayembara Desain Ibu Kota Negara Memasuki Babak Final
Aboe menilai apresiasi Gubernur NTB Zulkieflimansyah terhadap Irjen Nana, merupakan salah satu bukti keberhasilan memimpin institusi dan menjalin hubungan dengan stakeholder.
"Profil yang dapat berkomunikasi dengan baik kepada seluruh pihak seperti beliau ini sangat cocok memimpin Polda Metro karena Jakarta dihuni banyak pihak dengan berbagai dinamikanya," ujarnya.
Karena itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai Kapolri Jenderal Idham Azis tidak salah pilih menunjuk Irjen Nana sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Harapan saya, Irjen Nana dapat melanjutkan program Pak Gatot sebelumnya. Kerja-kerja bagus dari Kapolda sebelumnya harus dilanjutkan disertai dengan inovasi baru yang dibutuhkan," pungkasnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy