Sayembara Desain Ibu Kota Negara Memasuki Babak Final

Sabtu, 21 Desember 2019 – 14:57 WIB
Presiden Jokowi di sela-sela pengumuman finalis sayembara desain IKN di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (20/12). Foto: BPMI Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Sayembara desain Ibu Kota Negara (IKN) yang baru sudah memasuki babak final. Jumat (20/12) kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan presentasi lima finalis di kantornya.

Pada saat itu, Jokowi mengapresiasi karya para peserta dan mengucapkan selamat atas pencapaian mereka yang berhasil masuk sampai ke tahap final. Di mana para finalis diseleksi dari 755 peserta yang mendaftar.

BACA JUGA: Simak nih, Paparan Tim Pelaksanaan Pemindahan Ibu Kota Negara

"Itu merupakan sebuah pencapaian yang sangat hebat dan sekarang dalam proses penilaian akhir dan salah satu dari bapak ibu semuanya akan jadi pemenang," kata Jokowi.

Jokowi mengaharapkan sebuah konsep yang visioner dari IKN. Apalagi dia sudah melihat langsung lokasinya beberapa hari lalu di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

BACA JUGA: Info Terbaru Pemindahan Ibu Kota Negara dari Presiden

"Lokasi yang ada di Sepaku itu memang sebuah lokasi perbukitan yang kalau bapak ibu sekalian nanti melihat ke sana pasti senang sekali, karena memudahkan untuk lebih memperbaiki konsep-konsep yang ada," jelas Jokowi.

Menurut Presiden ketujuh RI itu, IKN baru nanti bukan hanya berupa kota pintar, kompak, humanis, dan tanpa emisi saja, tetapi juga akan memiliki banyak klaster. Selain klaster pemerintahan, ada klaster pendidikan, kesehatan, riset dan inovasi, serta pusat keuangan.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, sayembara konsep dasar desain IKN diikuti 755 pendaftar. Dari jumlah itu, 292 peserta mengirimkan karyanya dan 257 di antaranya dinilai oleh dewan juri.

"Penilaian tahap satu terpilih 30 karya, tahap dua ada lima karya terbaik yang hari ini diundang untuk mempresentasikan konsep dan animasinya serta penjelasan lain yang diperlukan langsung di depan Bapak Presiden," kata Danis.

Salah satu dewan juri, Ridwan Kamil mengatakan, ada empat kriteria yang dinilai oleh dewan juri dalam sayembara tersebut. Pertama, keberfungsian kota di mana kota ini bisa berkembang dan menggunakan lahan yang efisien.

"Kedua, kontekstual, memasukkan unsur sungai, bukit, sebagai daerah yang dipilih di Kalimantan Timur," kata pria yang beken disapa Kang Emil.

Ketiga, kota tersebut harus mempunyai fungsi simbolis dan monumental. "Jadi simbol Pancasila, simbol demokrasi, ruang interaksi sosial, dan lain-lain," imbuhnya.

Keempat, urban system, yaitu kota tersebut harus smart, sustainable, dan liveable. Gabungan itulah yang nanti dijadikan ibu kota.

Gubernur Jawa Barat itu mengatakan, pemenang sayembara akan diumumkan pada tanggal 23 Desember 2019. Setelah itu, penyerahan hadiah bagi pemenang akan dilakukan pada tanggal 31 Desember 2019.

"Bulan depan pemenang akan ikut survei lagi, bersama Presiden mungkin, dan setelah itu kita mulai tahap satu, pentahapan secara detail. Mungkin 2021 konstruksi sudah dimulai," tandasnya. (fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler