jpnn.com - Toyota mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap lebih dari 5.000 Prius dan Corolla Hybrid.
Program recall diberlakukan menyusul ribuan Prius dan Corolla Hybrid teridentifikasi cacat perangkat lunak, yang berpotensi menghilangkan tenaga mobil saat dikendarai.
BACA JUGA: Pengusaha Distributor Toyota Terbesar di Dunia Akuisisi AS Roma
Dalam pemberitahuan penarikan, Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) mengatakan, bahwa sistem hybrid pada kedua model mobil Toyota itu bisa sepenuhnya mati, ketika mendeteksi kesalahan atau kegagalan komponen.
Mengutip laporan Car Advice, Minggu, Toyota mengatakan bahwa kesalahan perangkat lunak tersebut bisa menyebabkan hilangnya daya sama sekali, seolah-olah kendaraan dalam posisi gigi netral.
BACA JUGA: Toyota Corolla Cross Resmi Melantai di Indonesia, Sebegini Harganya
Meski saat itu terjadi, sistem kemudi dan pengereman tetap bisa bekerja.
Model yang terdampak masalah itu terdiri dari 847 Toyota Prius model tahun 2014-2015, dan 5.118 unit Corolla Hybrid produksi tahun 2015 hingga 2018.
BACA JUGA: Di Kota Ini, Toyota HiAce Disulap jadi Angkringan Berjalan
Jadi total kendaraan yang harus ditarik dari peredaran oleh Toyota terkait masalah itu, sejauh ini sekitar 5.965 unit. (rdo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha