Berpotensi Terseret Kasus DWP, Dirjen Bina Marga Disarankan Lengser

Kamis, 04 Februari 2016 – 17:29 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hediyanto W Husaini disarankan mundur dari jabatannya. Hediyanto disarankan meniru Djoko Sasono yang mundur dari jabatan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub dan Sigit Priadi Pramudito dari Dirjen Pajak Kemenkeu.

Hediyanto disebut rawan terseret dalam pusaran kasus dugaan suap anggota Komisi V DPR, Damayanti Wisnu Putranti. Setelah menggeledah ruang kerjanya, KPK juga telah memeriksanya.

BACA JUGA: Cieeh...Agung-Ical Mulai Mesra Lagi

"Kalau Dirjen Bina Marga seorang kesatria yang bertanggungjawab, maka dia pasti mundur," kata Direktur Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi, Kamis (4/2) di Jakarta.

Namun, Uchok memprediksi Hediyanto tak akan mundur dari jabatannya. "Prediksi saya dia tidak akan mundur karena tak punya rasa tanggungjawab," jelas Uchok.

BACA JUGA: Tunggu! Langkah Lino Cepat saat Diburu Media di Mabes Polri

Dia mengatakan Dirjen Bina Marga akan lebih memilih mengamankan kepentingan dari orang yang membekingnya. Karenanya, kata dia, mundur dari jabatan  dianggap tak penting, meskipun itu akan bertentangan dengan harga diri dan  pertanggungjawaban moral ke masyarakat.

"Karena dia merasa ada orang kuat yang membekingi secara politik sehingga tidak penting untuk mengundurkan diri," kata Uchok.

BACA JUGA: Jokowi Geregetan, Kerja Humas Kementerian Lamban

Ia menambahkan, kalau menanti kesadaran untuk mundur menjadi sesuatu kejadian yang mustahil. Karena itu, satu-satunya keputusan ada pada Menteri PUPR  Basuki Hadimuljono segera mencopot Hediyanto.

Ia menilai selain bekerja buruk, Bina Marga selama delapan tahun dipimpin Hediyanto diduga menjadi sarang korupsi. Menurut dia, banyak pembangunan jalan trans atau negar yang dibangun Bina Marga tak memenuhi standar kualitas konstruksi. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyidik Kantongi Bukti Baru Kasus Mirna, apa ya?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler