Berprestasi Apik di Amerika Serikat, Dzaki Wardana Dapat Apresiasi dari Deltomed

Jumat, 14 Juli 2023 – 04:37 WIB
Pesepeda asal Indonesia, Dzaki Wardana (kanan) dan General Manager Lifestyle Division PT Deltomed Laboratories, Jesslyn Rahardjo (kiri). Foto: Dokumentasi Deltomed

jpnn.com, JAKARTA - Pesepeda Indonesia, Dzaki Wardana menorehkan prestasi membanggakan dalam balap sepeda jarak jauh Trans AM Race 2023 di Amerika Serikat.

Dalam perlombaan yang digelar di Virginia, Minggu (25/6), Dzaki finis di urutan kelima.

BACA JUGA: Pesepeda Indonesia Dzaki Wardana Taklukkan Event Ultra Cycling Paling Bergengsi di Dunia

Pesepeda asal Tangerang, itu tercatat melahap mulai dari Oregon hingga Virginia dalam waktu kurang dari 20 hari, 18 jam, 15 menit. 

Prestasi tersebut menjadikan Dzaki sebagai pesepeda asal Indonesia dan Asia Tenggara finis di Trans AM Bike Race 2023. 

BACA JUGA: Dukungan Antangin Tambah Motivasi Dzaki Wardana Menaklukkan Trans AM Bike Race di AS

Atas prestasi tersebut, Dzaki menerima apresiasi dari PT Deltomed Laboratories melalui dua produknya, yaitu Antangin dan Herbamojo yang konsisten mendukungnya mengikuti Trans AM Bike Race 2023. 

General Manager Lifestyle Division PT Deltomed Laboratories, Jesslyn Rahardjo mengungkapkan prestasi itu di luar ekspektasi, mengingat Dzaki kali pertama tampil di Negeri Paman Sam.

BACA JUGA: Bernard Van Aert, Salah Satu Pesepeda Andalan Indonesia di UCI Track Nations Cup 2023

"Posisi top lima di Trans AM Bike Race itu benar-benar prestasi luar biasa," ungkap Jesslyn, dalam keterangannya, Kamis (13/7).

Jesslyn menambahkan keberhasilan Dzaki juga turut membawa dampak positif terhadap berbagai produk asli Indonesia yang selama ini ikut mendukung.

“Melalui pencapaian Dzaki, masyarakat jadi makin mengetahui dan mendapat validasi atas manfaat Antangin dan Herbamojo," tuturnya.

Dzaki Wardana mengungkapkan rasa syukur menuntaskan misi di Trans AM Bike Race 2023. Prestasinya itu melampaui target dan ekspektasi di awal ketika memulai lomba.

"Awalnya saya tidak mau berpikir bahwa ini adalah kompetisi. Yang saya tanamkan adalah saya harus finish dulu dan tidak mau target spesifik posisi berapa," ungkapnya.

Menurutnya, tantangan dalam kompetisi cukup banyak, terutama faktor cuaca yang tidak bersahabat. Namun, dia mampu beradaptasi karena mengonsumsi produk herbal.

"Dingin sekali. Kita orang Indonesia tidak terbiasa dengan iklim di sini," ujar Dzaki.

Selain itu, dukungan dari masyarakat Indonesia, yang ditemuinya selama perjalanan juga turut membangkitkan motivasi Dzaki. 

“Untuk bisa berprestasi di ajang seperti ini, kuncinya adalah latihan lebih giat lagi," bebernya. (mcr16/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler