jpnn.com, TANA TORAJA - Capres Pilpres 2024 Ganjar Pranowo menyatakan pemerintah harus menjaga kebebasan beragama dan pendirian rumah ibadah.
Kontestan pilpres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu menegaskan konstitusi telah menjamin hak setiap orang dalam memeluk agama dan beribadat menurut kepercayaan masing-masing.
BACA JUGA: Berultah ke-52, Ning Atikoh Ganjar Didoakan Jemaah Majelis Taklim & Santri Al Washila
Ganjar menyampaikan hal itu saat bersafari di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Luwu di Sulawesi Selatan, Sabtu (25/22/2023).
Dalam safarinya, gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2013-2018 dan 2018-2023 itu juga bersilaturahmi dengan tokoh agama dan pemuka masyarakat.
BACA JUGA: Komunitas Nelayan Pesisir Gencarkan Sosialisasi Ganjar-Mahfud di Kabupaten Serang
“Konstitusi kita menjamin (kebebasan beragama dan beribadah), semestinya negara melalui pemerintah harus bisa menjalankan itu," ujarnya.
Menurut Ganjar, memang ada persoalan antarpemeluk agama di masyarakat. Namun, capres yang didukung PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo, itu menyatakan persoalan tersebut bisa diselesaikan di forum kerukunan umat beragama (FKUB).
“Itu bisa dikomunikasikan dengan forum antarumat beragama sehingga dialognya makin banyak dan rasa-rasanya menjalankan konstitusinya tidak akan sulit. Ya, memang butuh saling tukar perasaan," tuturnya.
Ganjar juga mencontohkan praktik toleransi beragama yang baik di Tana Toraja. Misalnya, suami Siti Atikoh Supriyanti itu difasilitasi oleh tokoh agama setempat ketika harus melaksanakan salat Zuhur di kabupaten yang mayoritas penduduknya beragama Kristen tersebut.
Menantu kiai nahdiyin di Purbalingga, Jawa Tengah, itu dipersilakan melaksanakan salat Zuhur di kantor Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja.
"Tadi saya diberi sajadah dan kopiah saat mau salat di sana," katanya.(jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul