Bersaksi Palsu, Anak Buah Murdaya Poo jadi Tersangka Korupsi

Jumat, 13 Juli 2012 – 19:19 WIB

JAKARTA - Kejaksaan Agung akhirnya mengumumkan tersangka baru kasus korupsi pengadaan peralatan Sistem Informasi Manajemen di Direktorat Jenderal Pajak (SIM-DJP). Tersangka baru tersebut adalah Mikael Surya Gunawan (MSG) dari PT Berca Hardaya Perkasa (BHP) milik pengusaha Murdaya Poo.

Mikael ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) karena memberikan keterangan palsu. Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejagung Adi Toegarisman mengungkapkan bahwa Mikael saat menjadi saksi kasus SIM-DJP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada 19 Juni 2012 telah memberikan keterangan palsu. "Keterangan yang disampaikan itu tidak benar sehingga kemudian kita analisa sedemikian rupa," kata Adi, Jumat (13/7).

Menurutnya, Mikael memberikan keterangan palsu saat menjadi saksi dalam proses penyidikan maupun persidangan atas di Pengadilan Tipikor untuk terdakwa Bahar dan Pulung. "Ternyata apa yg dilakukan saksi MSG ini masuk dalam rumusan tipikor," ungkap Adi lagi.

Mikael kemungkinan besar akan dijerat tuduhan telah melanggar Pasal 22 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman 3 sampai 12 tahun penjara. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Bidik Hartati Murdaya Poo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler