Bersama Ganjar, Jokowi Mulai Pembangunan Industri Baterai Listrik Terintegrasi, Angka Investasinya Bikin Kaget

Rabu, 08 Juni 2022 – 14:49 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi memulai tahapan pembangunan industri baterai listrik terintegrasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (8/6). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, BATANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi memulai tahapan pembangunan industri baterai listrik terintegrasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (8/6).

Dalam sambutannya, presiden menyebut bahwa investasi ini merupakan investasi pertama di dunia yang mengintegrasikan produksi kendaraan listrik dari hulu sampai hilir. Nilai investasi kawasan ini mencapai Rp 142 triliun.

BACA JUGA: Ratusan Pasukan Disiagakan, Jokowi akan Datang ke Daerah Ini

"Dimulai dengan penambangan nikel, smelter, pabrik prekursor, pabrik katoda, kemudian baterai listrik, battery pack, hingga mobil listrik, masih ditambah lagi dengan industri daur ulang baterai. Dari hulu sampai hilir, end to end semuanya kerjakan dalam investasi ini," ucap presiden.

Presiden mengucapkan rasa terima kasih atas kerja sama yang dilakukan semua pihak sehingga pembangunan industri baterai listrik terintegrasi bisa segera dimulai. Presiden mengatakan industri tersebut memiliki nilai investasi dan penyerapan tenaga kerja yang sangat besar.

BACA JUGA: Jokowi Pagi Ini Bertemu Ganjar, Sore akan Sambangi Puan dan Bu Mega, Apa Agendanya?

"Total investasi ini juga bukan jumlah yang sedikit Rp 142 triliun. Kalau didolarkan USD 9,8 miliar. Dan yang paling saya senang, menyerap karyawan, SDM, tenaga kerja kita 20 ribu orang, ini jumlah yang tidak kecil. Di mana-mana di dunia sekarang ini pembukaan lapangan kerja merupakan kunci," tutur Kepala Negara.

Pada kesempatan tersebut, eks gubernur DKI Jakarta itu mengaku senang karena investasi dari hulu sampai hilir tersebut dilakukan secara tersebar di beberapa kawasan di Indonesia.

BACA JUGA: Tiba di Jateng, Jokowi Ditunggu Ganjar di Bawah Pesawat, Lihat Ekspresinya

"Pertambangannya, peleburan smelternya untuk nikel berlokasi di Halmahera, di Maluku Utara. Kemudian untuk industri refinery pemurnian serta industri prekursor, industri katodanya ada di Jawa Tengah, di Kawasan Industri di Batang. Kemudian pabrik baterai yang sedang juga dibangun di Karawang, dan pabrik mobil listriknya ada di Cikarang, tersebar, ini sangat baik," ujar presiden.

Selain itu, sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia, presiden berharap Indonesia bisa menjadi produsen pertama dari produk-produk yang berbasis nikel.

"Indonesia akan menjadi produsen utama produk-produk barang yang berbasis nikel, seperti litium baterai, baterai listrik, baterai kendaraan listrik. Dan ini merupakan sebuah kesempatan besar, merupakan kesempatan emas untuk membangun ekonomi hijau ke depan seperti yang kita rencanakan," ucap Kepala Negara.

Lebih lanjut presiden meminta seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah untuk terus memberikan dukungan penuh terhadap realisasi proyek industri tersebut. Selain dapat membuka lapangan pekerjaan yang besar, Jokowi mengatakan investasi tersebut dapat memberikan tambahan pendapatan negara dan meningkatkan perekonomian.

"Negara akan mendapatkan pendapatan tambahan dari investasi ini. Baik yang berupa PPh badan, PPh karyawan, PPn-nya, kemudian PNBP-nya semuanya akan kami dapatkan. Dan juga memperkuat neraca perdagangan kita, meskipun sekarang sudah surplus selama lebih dari 20 bulan dan kami harapkan mampu menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru," ucap presiden.

Turut mendampingi presiden dan dalam acara tersebut, antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hadir pula Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Park Tae-sung dan Presiden LG Energy Solution Bang Soo Lee. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tunjuk Luhut Urusi Minyak Goreng, Mendag: Itu Bagi Tugas Saja


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler