Bersama Mendag, NFA Pantau Harga Sejumlah Komoditas Pangan di Pasar Tradisional

Kamis, 10 Maret 2022 – 23:07 WIB
Kepala Badan Pangan Nasional /NFA (National Food Agency), Arief Prasetyo Adi bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (kanan) meninjau Pasar Tradisional, untuk memastikan ketersediaan beberapa komoditas pangan tercukupi. Foto dok humas NFA

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional /NFA (National Food Agency), Arief Prasetyo Adi bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meninjau Pasar Tradisional, untuk memastikan ketersediaan beberapa komoditas pangan tercukupi.

Mengenai minyak goreng, pihaknya akan membantu menjaga stabilitas dan ketersediaan harga.

BACA JUGA: Sindir Bos Skincare yang Kaya Mendadak, Nikita Mirzani Coba Berhitung, Enggak Masuk Akal

Seperti diketahui Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng cerah ditetapkan Rp 11.500/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.

Namun, masih ada yang menjual minyak goreng di atas HET, dengan alasan distribusi belum lancar. 

BACA JUGA: Asyik, TREVO Kini Hadir di Surabaya

“Minyak goreng di pasar ini belum menjual sesuai ketetapan Pemerintah, ke depan saya berharap melalui BUMN Pangan dapat operasi pasar untuk memastikan harga minyak goreng dengan harga yang baik," jelas Arief, Rabu (9/3)

Arief mengatakan bersama Kementerian Perdagangan akan terus mensosialisasikan harga minyak goreng, sesuai ketetapan pemerintah melalui label harga di produk kemasan maupun spanduk-spanduk khusus di Pasar Tradisional.

BACA JUGA: Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!

Arief berharap BUMN Pangan dapat terus melakukan operasi pasar melalui pendistribusian minyak goreng untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dan dengan harga baik.

Pada kesempatan yang sama, mereka turut meninjau pedagang daging di pasar tradisional.Untuk komoditas daging, pemerintah memberikan beberapa pilihan daging untuk stok memenuhi kebutuhan masyarakat mulai dari frozen daging kerbau, frozen daging sapi serta sapi sentra produksi Indonesia.

“Untuk daging akan kami distribusikan ke pelaku usaha ataupun asosiasi–asosiasi dengan memberikan beberapa pilihan kepada masyarakat bahwa ada beberapa pilihan daging seperti hot meat, frozen sapi, frozen kerbau dan sapi dari sentra produksi lokal,” terang Arief.

Selain itu, pihaknya juga turut meninjau komoditas bawang putih dan gula dengan harga yang baik, serta komoditas cabai dengan sedikit kenaikan.

“Saya bersama Mendag tadi juga ikut meninjau beberapa komoditas pangan lainnya, untuk cabai merah dan bawang merah ada sedikit kenaikan, ini PR saya nanti bersama Mendag juga berkolaborasi menjaga stabilisasi harga pangan," tegas Arief.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler