Bersama Persejasi, IKA Faperta IPB Menggalang Dukungan untuk Agripreneurshipe

Kamis, 11 November 2021 – 09:28 WIB
Ketua Umum IKA Faperta IPB Octen Suhadi bersama Perkumpulan Sepak Bola Berjalan Seluruh Indonesia (Persejasi) menjalin kemitraan dalam mendukung agripreneurship (kewirausahaan pertanian). Foto: Dok. IKA Faperta IPB

jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IKA Faperta IPB) bersama Perkumpulan Sepak Bola Berjalan Seluruh Indonesia (Persejasi) menjalin kemitraan dalam mendukung agripreneurship (kewirausahaan pertanian).

Ketua Umum IKA Faperta IPB Octen Suhadi menjelaskan kemitraan itu untuk memperluas dan mendukung program agripreneurship melalui bidang olahraga untuk kesehatan dan penggalangan dana.

BACA JUGA: IPB University Dapat SafeGuard Label dari Surveyor Indonesia & Bureau Veritas

Adapun agripreneurship merupakan program menciptakan petani muda dan wirausahawan muda yang bergerak memajukan pertanian Indonesia.

“Ini merupakan program IKA Faperta IPB dalam mengoptimalkan berbagai sumber daya untuk mewujudkan dan memperluas agripreneurship ke segala aspek. Terobosan yang dibangun dari jaringan dan berbagai potensi alumni ini segera diimplementasikan dalam waktu dekat,” ujar Octen dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (11/11/2021).

BACA JUGA: Jokowi Lantik Megawati Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Guru Besar IPB Berkomentar Begini

Octen yang juga praktisi dan profesional bidang perkebunan ini secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Persejasi yang mendukung program unggulan IKA Faperta IPB tersebut. Apalagi, kemitraan itu selaras dengan tagline IKA Faperta IPB “Mendekat ke Kampus, Mendekat ke Alumni, Mendekat ke Mahasiswa”. 

Hal itu dimulai dengan mengoptimalkan berbagai jaringan dari IKA Faperta IPB, termasuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Persejasi pada Selasa (9/11/2021) lalu. 

BACA JUGA: Jejak 3 Alumni IPB Membangun Negeri dari Pelosok

“Harapannya dengan olahraga kesehatan sepakbola berjalan dapat menjalin kebersamaan, saling guyup dan bersinergi sesama alumni Fakultas Pertanian IPB. Peranan alumni terutama dalam penggalangan dana amal sangat penting dalam mensukseskan Program Agripreneurship,” jelas jebolan jurusan Agronomi IPB ini.

Ketua Umum Persejasi Hendra Hartono menjelaskan MoU digagas atas dasar kesepahaman visi dalam mendukung program agripreneurship IKA Faperta IPB melalui olahraga untuk kesehatan dan penggalangan dana.

Alumni Faperta IPB itu menjelaskan sepak bola berjalan diperuntukkan bagi peminat yang berusia 50 tahun keatas. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan sosialisasi olahraga kesehatan sepakbola berjalan (walking footbal) di lingkungan IPB University.

“Sekaligus berlanjut dengan digulirkannya kompetisi antar fakultas di IPB University dalam rangka penggalangan dana amal. Harapannya para civitas akademika IPB dan alumni IPB dapat berpartisipasi sebanyak mungkin,” katanya.

Untuk tahun 2022, lanjutnya, akan dilakukan sosialisasi dan kompetisi sepakbola berjalan di tingkat universitas di Indonesia yang melibatkan civitas akademika dan alumni di setiap perguruan tinggi se-Indonesia.

Saat memulai kepemimpinan IKA Faperta, Octen sudah menekankan perlunya program agripreneurship sekaligus berkaloborasi dengan kampus dan berbagai pihak dalam mencetak para pemimpin masa depan berwawasan kewirausahaan agromaritim.

Apalagi, Octen yang lama berkecimpung dalam dunia usaha melihat agripreneurship memiliki sejumlah cakupan pendukung. Beberapa diantaranya adalah menguatkan kepemimpinan untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin produk agromaritim dunia, lalu teknologi digital dengan rantai nilainya.

Selain itu, mengembangkan bisnis berkelanjutan di atas pilar berkeadilan secara ekonomi, berkearifan lokal secara sosial, berkelanjutan secara lingkungan hidup, dan berkedaulatan secara politik.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler