Bersama Privy, ARSSI Tingkatkan Efisiensi dan Transformasi Digital

Jumat, 12 Juli 2024 – 18:12 WIB
Bersama Privy, ARSSI Tingkatkan Efisiensi dan Transformasi Digital. Foto: Privy

jpnn.com, JAKARTA - Penyedia platform tanda tangan elektronik, Privy bersama Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) berkomitmen mendorong penggunaan teknologi digital.

Kolaborasi itu guna meningkatkan efisiensi, keamanan, dan transparansi dalam layanan kesehatan seluruh rumah sakit di Indonesia.

BACA JUGA: Bank Mandiri Layani Transaksi Keuangan Rumah Sakit dengan Menggandeng ARSSI

Business Development Manager Privy Rano Alyas mengatakan, kolaborasi ini akan memfasilitasi proses digitalisasi berbagai dokumen penting dalam ekosistem layanan kesehatan.

Dokumen-dokumen tersebut mencakup proses pendaftaran dan rekam medis pasien, form persetujuan medis, serta klaim asuransi.

BACA JUGA: Kadin Gandeng Privy Sosialisasi Perlindungan Konsumen melalui Identitas Digital

"Rumah sakit swasta dapat menjamin keamanan dan legalitas dokumen digital, serta mempercepat alur kerja yang selama ini masih didominasi oleh dokumen fisik," kata Rano Alyas, dalam keterangannya, Jumat (12/7). 

Sejalan dengan Privy, ARSSI mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

BACA JUGA: Amankan Transaksi Digital, Privy Hadirkan Paket Berlangganan Tanda tangan Unlimited

Hal ini dilakukan melalui bidang digitalisasi dan teknologi kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat.

ARSSI juga percaya bahwa transformasi pelayanan kesehatan perlu memperhatikan tiga hal utama. Pertama, digitalisasi pola pelaporan dan pendataan menjadi pelayanan yang melibatkan masyarakat.

Kedua, aksesibilitas bagi seluruh pemangku kepentingan, baik di dalam maupun di luar bidang kesehatan. Ketiga, integrasi dan pengembangan platform terkait data, aplikasi, dan ekosistem kesehatan.

Adanya digitalisasi proses administrasi memungkinkan rumah sakit swasta untuk mempercepat alur kerja dan memenuhi standar pelayanan.

"Kolaborasi ini akan sangat bermanfaat bagi pasien maupun rumah sakit swasta. Pasien akan mendapatkan layanan yang lebih cepat dan nyaman," ujar drg. Iing Ichsan Hanafi, Ketua Umum ARSSI.

Dia menjelaskan bahwa solusi tanda tangan elektronik (TTE) dapat diimplementasikan untuk berbagai kasus penggunaan di industri perawatan kesehatan.

Dengan TTE, para dokter dapat melakukan penandatanganan secara elektronik, sehingga pekerjaan dapat lebih mudah dan cepat. Contohnya, pembubuhan TTE e-resep dokter secara digital yang akan terintegrasi secara online ke bagian work order di apotek.

Selain itu, riwayat kunjungan serta riwayat pengobatan pasien juga dapat dilakukan secara elektronik dan ditandatangani menggunakan fitur e-Sign. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler