jpnn.com, NUNUKAN - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengunjungi wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (3/10).
Tiba di Bandara Nunukan pukul 15.20 Wita, Menteri Siti Nurbaya bersama Wamen LHK Alue Dohong dan jajarannya disambut Wakil Gubernur Kalimantan Utara Yansen TP dan Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid.
BACA JUGA: Menteri Siti: Tingkatkan SDM Pengendali Karhutla Menuju Solusi Permanen
Sebelum tiba di Nunukan, mantan Sekretaris Jenderal DPD RI itu sempat transit di Bandara Juwata Tarakan disambut Sekdaprov Kaltara Suriansyah dan Wali Kota Khairul.
Sejumlah kegiatan akan dilakukan Menteri Siti Nurbaya selama di Nunukan, salah satunya menghadiri penanaman mangrove yang dilaksanakan The Nort Borneo Adventure (TNBA) di Pulau Tinabasan.
BACA JUGA: Peringati 10 Tahun Kerja Sama, Menteri Siti Nurbaya Minta Fungsi KIFC Diperkuat
"Kaltara menjadi perhatian nasional dan atensi khusus Bapak Presiden (Joko Widodo), kaitannya dengan Green Ekonomi," ujar Menteri Siti Nurbaya.
Selama di provinsi ke-34 itu, dia juga ingin mendengar langsung persoalan hutan dan lahan di daerah tersebut.
BACA JUGA: Jokowi: INALUM Akan Digeser ke Kaltara
"Banyak masalah hutan dan lahan di sini, makanya saya ambil kesempatan untuk mendengarkan secara langsung," jelasnya.
Dia juga menyampaikan kunjungannya ke Kaltra menindaklanjuti masalah hutan dan lahan yang pernah dibahas Pemda di tingkat kementerian.
"Ada yang ketemu saya, Pak Wamen, ada Dirjen. Jadi pengin ke sini biar tahu apa sih persis masalahnya," kata Menteri Siti Nurbaya.
Selain Wamen Alue Dohong, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono juga turut dalam kunjungan tersebut. (mar1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi