Bersejarah, Pesawat Komersial Uni Emirat Arab Mendarat di Israel

Rabu, 20 Mei 2020 – 12:14 WIB
Pesawat milik Etihad Airways yang mendarat di Bandara Ben Gurion, Israel. Foto: Israel Airport Authority

jpnn.com, TEL AVIV - Sebuah pesawat Etihad Airways milik Uni Emirat Arab (UEA) melakukan penerbangan bersejarah. Maskapai yang bermarkas di Bandara Internasional Abu Dhabi itu untuk pertama kalinya menerbangkan pesawatnya ke Israel.

Sebuah pesawat kargo Etihad Airways mendarat di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv pada Selasa (19/5) malam waktu setempat. Pesawat itu membawa kargo berupa 16 ton pasokan medis, termasuk alat pelindung diri dan 10 ventilator untuk membantu warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza yang tengah menghadapi pandemi COVID-19.

BACA JUGA: Dugaan dan Kecurigaan soal Kematian Dubes Tiongkok di Israel

Lepas landas dari Abu Dhabi pukul 18.03 Gulf Standard Time (GST), pesawat bernomor penerbangan EY9607 itu mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion pukul 21.11 Israeli Daylight Time (IDT). Sepertinya pesawat itu mengambil rute memutar melalui Irak dan Turki.

Kedatangan pesawat Arab di bandara negeri Yahudi itu memang tak mencolok. Sebab, bodi pesawat itu tampak polos lantaran tak ada nama maskapai ataupun gambar bendera.

BACA JUGA: Gandeng Etihad Airways, Via.com Indonesia Ajak Mitra Gathering di Malang

“Etihad Airways mengoperasikan penerbangan kargo khusus kemanusiaan dari Abi Dhabi ke Tel Aviv pada 19 Mei untuk menyediakan pasokan medis bagi rakyat Palestina,” ujar maskapai yang eksis sejak Juli 2003 itu kepada The Associated Press. “Tidak ada penumpang dalam penerbangan itu.”

Koordinator Khusus untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Nickolay Mladenov mengatakan, UAE merupakan mitra penting yang terus mendukung rakyat Palestina dan penyelesaian konflik termasuk pada masa-masa kritis seperti saat ini. Menurutnya, yang diperlukan pada saat pandemi COVID-19 saat ini adalah solidaritas global.

BACA JUGA: Palestina Berlakukan Lockdown Sepanjang Libur Idulfitri

“Hari ini kita menghadapi krisis paling menantang sejak Perang Dunia Kedua. Kita hanya bisa melalui ini dengan bekerja bersama,” katanya.

Sementara Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon menilai UEA merupakan negeri yang menarik dan terus berupaya meningkatkan kerja sama dengan negara lain. “Semoga kita segera melihat penerbangan penumpang juga,” ujar Danny melalui akunnya di Twitter.(jpost/timesofisrael/ara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler