Dugaan dan Kecurigaan soal Kematian Dubes Tiongkok di Israel

Senin, 18 Mei 2020 – 10:06 WIB
Dubes Tiongkok untuk Israel Du Wei. Foto: Kedubes Tiongkok di Tel Aviv

jpnn.com, TEL AVIV - Kematian Duta Besar Tiongkok untuk Israel Du Wei (58), Minggu (17/5) langsung memunculkan spekulasi dan dugaan konspirasi yang membanjiri media sosial.

Meski pihak berwenang di Israel tidak menemukan tanda-tanda keanehan pada kematian Wei, berbagai pertanyaan tentang sripah diplomat senior itu tetap berseliweran Twitter maupun Facebook.

BACA JUGA: Dubes Tiongkok di Tel Aviv Meninggal, Polisi Israel Lakukan Investigasi

Ada beberapa hal yang mendasari kecurigaan itu. Pertama karena secara waktu memang kompleks, yakni di tengah pandemi virus corona, dan tak berselang terlalu lama dari waktu kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo ke Israel baru-baru ini.

Pompeo menekan Israel untuk meninjau hubungan Negeri Yahudi itu dengan Tiongkok. Sebelumnya AS juga mempersoalkan keikutsertaan perusahaan Tiongkok dalam proyek-proyek besar dan strategis di Israel.

BACA JUGA: Awas, Ada Risiko Keamanan Jika Perusahaan Tiongkok Garap Proyek Air

“Jika kalian ingat kunjungan Pompeo, kalian bisa menghubungkan titik-titiknya,” ujar warganet Israel yang dikutip The Jerusalem Post.

Kedua, kabar kematian Wei pertama kali disampaikan oleh media-media Israel. Yang aneh, pihak Kedutaan Besar Tiongkok di Tel Aviv ataupun otoritas Israel tidak segera merilis info resmi tentang Wei yang disebut-sebut meninggal pada pagi haria.

BACA JUGA: Pentagon Simulasikan Perang AS Vs Tiongkok, Sudah Jelas Siapa Bakal Keok

Wei baru Februari lalu mengawali tugasnya di Israel, atau saat virus corona sedang mencapai puncaknya di Tiongkok. Sebelumnya Wei adalah ambasador Tiongkok untuk Ukraina.

Diplomat senior itu tiba di Tel Aviv saat Israel sudah memberlakukan aturan ketat terhadap pendatang dari negara-negara terdampak COVID-19. Wei melanjutkan tugas duta besar sebelumnya yang telah bekerja keras dalam hubungan Israel dengan Tiongkok.

Namun, AS ternyata makin khawatir soal peran Tiongkok dalam proyek Pelabuhan Haiva dan desalinasi air di Kibbutz Palmachim, Israel.

Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan pada Oktober 2019 mengunjungi Israel dan bertemu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Lawatan itu seiring dengan kampanye Tiongkok tentang proyek Belt and Road Initiative (BRI) untuk kawasan Timur tengah.

“Ada bau amis di sini,” ujar warganet lainnya.

Ketiga, ada dugaan Wei meninggal akibat COVID-19. Keempat adalah dugaan yang menyebut kematian Du Wei terkait dengan jabatannya sebelumnya di Ukraina.

Bagaimanapun setiap duta besar Tiongkok saat ini memainkan peran lebih besar dalam membawa misi Negeri Komunis itu di berbagai belahan jagat. Saat ini Tiongkok memiliki proyek-proyek ambisius yang menjangkau negara lain, terutama BRI atau One Belt One Road (OBOR) yang digadang-gadang akan menjadi Jalur Sutra modern.(jpost/ara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler