Berseragam Lengkap, Polisi Gadungan Tipu Pedagang

Senin, 26 Maret 2012 – 14:45 WIB

PERBAUNGAN-Aksi maling yang satu ini tergolong nekat. Pasalnya saat beraksi pakai seragam polisi lengkap plus pistol di pinggang. Tipu muslihatnya berhasil memperdaya Misna Wati, pemilik RM Citra Minang, hingga rugi puluhan juta.

Misna yang merupakan warga Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Sergai, kehilangan sepeda motor Yamaha Mio BK 6407 FQ dibawa kabur pelaku yang mengaku tugas di Polsek Perbaungan. Persitiwa tersebut terjadi akhir pekan lalu.

Kejadian ini sudah dilaporkan ke Mapolsek Perbaungan Sabtu (24/3) siang. Misna Wati, kepada POSMETRO MEDAN, Minggu(25/3) mengisahkan, awalnya pelaku datang ke rumah makannya. Saat itu yang jaga tiga anaknya yakni, Nova (24), Jefri (23) serta Debi (21).  Saat datang pria itu berpakaian dinas polisi mengendarai Honda Vario putih.

Selanjutnya, dia memesan 30 nasi kotak, menurutnya nasi itu buat acara di Polsek Perbaungan. “Aku mau pesan nasi sebanyak 30 kotak buat acara di Polsek Perbaungan malam”, ucap pelaku, kepada Jefri, menemani ibunya Misna Wati (45) serta kakaknya Nova (24).

Setelah menyakinkan korban, pelaku memberi uang panjar Rp.20 ribu. Pelaku yang datang mengenakan helm LTD merah dan mengenakan jaket itu mengaku akan mengambil nasi pesanan itu setengah jam lagi. Saat itu jam menunjukkan pukul 17.00 Wib.
Tiga puluh menit berselang, pria bertubuh tinggi tegap itu datang lagi. Namun kali ini berjalan kaki, tapi helm dan jaket masih melekat di badan.  “Udah siap nasinya”, tanya pelaku.

“Udah” jawab Jefri. Lantas pelaku meminjam sepeda motor korban. Dia mengaku sepeda motornya sedang diperbaiki di bengkel karena bocor ban. “Kalau gitu aku pinjam dulu kereta kalian mau beli kue di Majestik,’’kata pelaku. Tanpa curiga, Nova  memberikan kunci kontak sepeda motor Mio tersebut.

Namun setelah ditunggu-tunggu, pelaku tak kunjung kembali hingga Jefri mencari oknum polisi tersebut di Majestik yang di Kota Perbaungan. Jefri sempat melihat pelaku di depan Majestik.  “Pak nasinya sudah siap.’’teriak Jefri dari seberang jalan.

“Kamu duluan saja nanti saya nyusul karena saya mau ke kantor (polsek Perbaungan) lagi untuk mengambil uangnya sama Kapolsek”, ucap pelaku diulang Jefri.

Namun setelah lama ditunggu hingga pukul 19.00 Wib, oknum polisi tersebut tak kunjung datang mengambil nasi kotak pesanannya. Curiga, Misna Wati menyuruh Jefri ke Polsek Perbaungan menanyakan kenapa nasi kotak pesanan belum juga diambil.

Di Polsek Jefri mendapat kabar, hari itu tak ada acara di Polsek Perbaungan, dan mereka tidak ada memesan nasi kotak.  Kabar  membuat mereka sadar kena tipu “polisi” gaduangan tersebut.

“Nasi kotak tersebut harganya Rp10 ribu perkotak, pelaku pesan pakai ayam goreng. Kami tidak mengetahui siapa nama oknum polisi itu karena tak sempat melihat papan nama di baju dinasnya,’’katanya.

Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami kerugian Rp14 juta plus 30 kotak nasi.  Kanit Reskrim Polsek Perbaungan Ipda Ilham S.sos membenarkan pengaduan korban. ‘’Kami tidak ada memerintahkan anggotanya untuk membeli nasi dan tidak ada acara pada saat itu”, jelasnya. (lik/ton)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan TKI Larikan Mahasiswi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler