Bersihkan Aparat Perpajakan, Menkeu Siap Buka-bukaan

Jumat, 21 Januari 2011 – 16:16 WIB

JAKARTA — Vonis atas Gayus Tambunan tak menghentikan upaya bersih-bersih di jajaran Kementrian Keuangan, khususnya di Direktorat Jendral (Ditjen) PajakApalagi pasca pengakuan Gayus yang menyebut dirinya hanya ‘ikan teri’ dan masih banyak 'ikan paus' dalam mafia pajak.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo pun siap buka-bukaan

BACA JUGA: Dunia Bergejolak, Asumsi Makro Indonesia Tetap

Kepada wartawan di kantornya, Jumat (21/1), Menkeu menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan seluruh proses penyelidikan pengakuan mafia pajak Gayus Tambunan kepada penegak hukum
"Kalau ada lagi, kasih info ke kami, pasti akan kami tindaklanjuti

BACA JUGA: Pujian untuk Fuad, Ucapan Terima Kasih untuk Tjiptardjo

Komitmen saya dari awal, kalau ada yang tidak taat azas, melanggar aturan dan integritasnya tidak baik, ya silahkan diperiksa sesuai hukum
Itu jaminan dari saya," tegas Agus.

Ditanya tentang desakan beberapa kalangan agar aparat penegak hukum memeriksa mantan Dirjen Pajak Darmin Nasution dan M Tjiptardjo, Menkeu menegaskan bahwa kewenangan melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait kasus pidana ada di aparat penegak hukum.

"Penegakan hukum sudah jadi komitmen kita bersama

BACA JUGA: Dirjen Pajak Prioritaskan Pendapatan Ketimbang soal Gayus

Kalau seandainya kepolisian butuh dokumen tambahan, PPATK butuh dokumen tambahan, selama itu sesuai aturan juga akan kami berikan," kata Menkeu.

Lebih lanjut Menkeu juga menempatkan kasus Gayus sebagai momentum yang tepat untuk mereformasi total jajaran Ditjen PajakDiharapkan dengan adanya tindakan hukum yang tegas, akan menimbulkan efek jera agar tidak muncul Gayus-Gayus berikutnya.

"Kita harus jaga momentumnya ini untuk perbaikan bersamaSoal putusan Gayus, kita hormati karena itu di pengadilanKalau Jaksanya mau banding tentu itu sesuai kewenangannyaApapaun keputusannnya kita hormati tapi yang paling utama adalah adil untuk masyarakatKalau tidak adil harusnya jadi koreksi bagi lembaga pengadilan," tegas Agus.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Ingatkan Jangan Naikkan TDL dan BBM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler