Pujian untuk Fuad, Ucapan Terima Kasih untuk Tjiptardjo

Jumat, 21 Januari 2011 – 12:58 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo menegaskan bahwa perombakan total di jajaran eselon I kementeriannya, tidak terkait dengan kritikan tajam publikKhususnya pada jabatan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak

BACA JUGA: Dirjen Pajak Prioritaskan Pendapatan Ketimbang soal Gayus

Agus menyebutkan, Tjiptardjo diganti karena akan masuk usia pensiun, sementara jabatan Dirjen Pajak yang baru memang cocok untuk dijabat Fuad Rachmany.

"Ini hanya dalam rangka penyegaran dan perbaikan ke depan
Pak Tjiptardjo akan masuk pensiun Mei 2011, karena itu diganti Pak Fuad

BACA JUGA: Pengamat Ingatkan Jangan Naikkan TDL dan BBM

Posisi Pak Fuad di Bapepam LK, (sementara) dijabat oleh Plt Nurhaida yang juga menjabat sebagai staf ahli bidang kebijakan dan regulasi pasar modal dan jasa keuangan," ungkap Agus kepada wartawan, usai pelantikan Fuad Rachmany, Jumat (21/1).

Ditegaskan Agus lagi, karena akan memasuki usia pensiun dan agar pengelolaan keuangan lebih efektif dan efesien, Tjiptardjo pun diganti dengan Fuad yang dinilai Agus layak menduduki jabatan strategis tersebut
Agus pun menolak anggapan bahwa Tjiptardjo dilengserkan karena berbagai kasus pajak selama masa jabatannya.

"Tahun 2010 itu penerimaan pajak kita tercapai, dan Pak Tjiptardjo sekarang sudah menyelesaikan tugasnya

BACA JUGA: Pejabat Teras Kementrian Keuangan Dirombak

Kepada Pak Tjiptardjo kita ucapkan terima kasih, dan kerjanya nanti dilanjutkan oleh Pak Fuad," kata Agus.

Lebih jauh dikatakan Agus, dipilihnya Fuad Rachmany adalah karena rekam jejaknya dikenal sebagai aparatur negara yang bersih, tegas dan berdedikasi tinggiAgus pun menyebut keberhasilan Fuad saat membangun manajemen unit pengelolaan utang Indonesia, yang disebut paling berhasil melewati masa krisis.

"Dia juga wakil ketua dari BRR AcehWaktu itu, tidak ada yang mau ke Aceh pasca tsunami, tapi Fuad ke sana, dan kita tahu hasil kerjanya yang baikDi pasar modal juga baikKarena itu, kita harapkan dengan menjadi Dirjen Pajak, kerjanya juga lebih baik lagi," papar Agus.

Apalagi kata Agus, saat ini tantangan Ditjen Pajak untuk mengumpulkan pendapatan negara juga sangat beratBila di tahun 2010 anggaran negara (adalah) sebesar Rp 1.100 triliun, maka tahun ini anggaran negara ditargetkan sebsar Rp 1.220 triliun.

"Dari semua itu, diharapkan 70 persen didapatkan dari penerimaan pajakJadi kita menaruh harapan pada Fuad yang menjadi Dirjen PajakMelanjutkan organisasi dan memperbaiki SDM di perpajakanTermasuk sistem dan pengelolaan pajak untuk membiayai APBN 2011," kata Agus(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor Cina Tawarkan Pinjaman Lunak untuk Perumahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler