jpnn.com - SURABAYA - Ritual untuk menyambut Imlek telah dimulai. Kemarin Kelenteng TITD Hong Sun Ko Tee melakukan ritual ciswak I. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 500 orang. "Makna ritual ini adalah membersihkan diri menyambut Imlek," ungkap Juliani, pengurus Kelenteng Hong Sun Ko Tee. Ciswak I dihelat sejak pukul 09.00 hingga 14.00. "Kegiatan ini memang selalu ramai," paparnya.
Ciswak didahului dengan ritual ibadah. Lalu, umat mengantre mendapatkan air bercampur bunga yang nantinya disiramkan ke kepala umat. "Acara ini dipimpin Suhu Gunawan," ceritanya.
Yang sudah mandi dengan air bunga akan mengikuti ritual berikutnya. Yakni, mendapat percikan air suci di wajah. Air itu diambil dari berbagai mata air.
Selain bertujuan membersihkan diri menyambut Imlek, acara tersebut juga perwujudan dari ungkapan terima kasih kepada dewa dan dewi. Menurut dia, selama setahun ini dewa dan dewi sudah memberikan perlindungan kepada seluruh umat. "Semua sudah diberi kesehatan dan bisa berkumpul dengan keluarga, jadi wajib bersyukur," katanya.
Bukan hanya ciswak yang akan diselenggarakan Kelenteng Hing Sun Ko Tee untuk menyambut imlek. Selain itu, pada 14 Februari diadakan bersih-bersih kelenteng. "Sebelumnya, atau pada 11 Februari, akan diadakan sembahyang untuk mengantarkan dewa dan dewi ke kahyangan," ujarnya. Tanggal 14 dipilih karena banyak umat yang ingin ikut bersih-bersih. "Kan itu Sabtu, jadi banyak yang libur," jelasnya.
Rangkaian imlek tersebut dilanjutkan dengan bagi-bagi sembako pada 16 Februari di kelenteng. "Pada 18-19 acara imleknya," tuturnya. Setelah imlek, akan diadakan ciswak II. Ciswak II dimaksudkan memasuki tahun yang lebih baik. Untuk acara ciswak II, kelenteng di Jalan Cokroaminoto itu sudah membuka pendaftaran. Tujuannya, agar panitia bisa mengestimasi jumlah umat yang ikut.
Salah seorang warga yang mengikuti ciswak I, Sugiarto, menyatakan harapannya. "Semoga sekeluarga diberi kesehatan. Kalau sehat, nanti bisa bekerja dengan baik," terang pria yang tinggal di Krian tersebut. Dia juga mengajak seluruh keluarganya untuk ikut dalam ritual itu. (lyn/c20/oni)
BACA JUGA: 300 Honorer K2 di Banten Dikembalikan Jadi K1
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Sebut PDIP Ingin Selamatkan KPK
Redaktur : Tim Redaksi