jpnn.com, MUARA TEWEH - Asyhary Ikastan meninggal dunia dalam kondisi bersimbah darah saat dibawa ke puskemas, Selasa (20/3).
Pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) itu meninggal setelah mengalami kecelakaan di Jalan Ampah-Muara Teweh, Kalimantan Tengah.
BACA JUGA: Dendam Lama Berkobar di Dada, Parang Akhirnya Berbicara
Saat itu, sepeda motor yang dikendarainya diseruduk pengendara lain dari belakang.
Akibatnya, pria 74 tahun itu mengalami luka serius di kepala dan kaki.
BACA JUGA: Hari Gantung Diri, Begitulah Cinta, Deritanya Tiada Akhir
Berdasar informasi yang dihimpun, peristiwa tragis itu terjadi di Desa Kupang Janah, Kecamatan Dusun Tengah, sekitar pukul 14:30 WIB.
Ketika Asyhary melewati tikungan, pengendara sepeda motor bernama Bayu Saputra muncul dari belakang.
BACA JUGA: Gelagat Aneh Pedagang Rajin Salat Sebelum Ditabrak Pelajar
Bayu diduga gagal mengurangi kecepatan ketika kuda besinya meluncur begitu dekat dengan bagian belakang motor korban.
Alhasil, tabrakan pun tak terhindarkan. Motor Bayu menabrak bagian belakang kendaraan korban.
Kedua pengendara itu sama-sama terlempar dari atas tungganggan.
Nahas, Arshary mengalami luka lebih parah dan nyawanya tak tertolong. Sementara itu, Bayu hanya mengalami luka lecet.
“Kami juga telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi serta mengamankan kedua kendaraan yang terlibat laka sebagai barang bukti,” ujar Kasatlantas Polres Barito Timur Iptu Sugeng.
Dia menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Saya harap ini juga menjadi pembelajaran bagi para pengendara untuk tetap selalu memperhatikan keselamatan,” tegas Sugeng. (log/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Febrian Luka Parah, Nova dan Deni Meninggal Mengenaskan
Redaktur & Reporter : Ragil