jpnn.com, BOGOR - Bea Cukai bersinergi dengan aparat penegak hukum lain turut andil mengawasi peredaran gelap narkotika di Indonesia.
Bea Cukai Bogor bersama BNNK Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menggagalkan pengiriman paket berisi narkotika jenis methamphetamine atau sabu-sabu, Kamis (19/8).
BACA JUGA: Pria Ini Simpan Ratusan Paket Sabu-Sabu di Rumah Mertuanya
“Dalam rangka pengungkapan jaringan pengiriman narkotika tersebut, tim mendapatkan informasi crawling dan analisis tim intelijen Bea Cukai Pusat atas pengiriman paket melalui perusahaan jasa titipan dari Tangerang menuju Parungkuda, Sukabumi,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Bogor Asep Ajun Hudaya.
Menurut dia, berdasar hasil pemeriksaan bersama atas paket tersebut didapati satu plastik klip berisi 0,25 gram dengan jenis methamphetamine.
BACA JUGA: Oknum Polisi yang Menguasai Narkotika Dituntut 15 Tahun Penjara
Barang bukti selanjutnya diserahkan kepada BNNK Sukabumi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Asep menambahkan untuk mengawasi peredaran narkotika ilegal di Bogor, Bea Cukai bersama Polres Kota Bogor melaksanakan operasi gabungan, Senin (23/8).
BACA JUGA: Sinergi Bea Cukai dan BNNP Kalimantan Selatan Musnahkan Ratusan Gram Narkotika
“Operasi gabungan ini bermula dari informasi tim intelijen Bea Cukai Pusat atas pengiriman barang melalui PJT lagi. Kali ini paket dikirim dari Sukabumi dengan tujuan Ciapus, Bogor Selatan,” papar Asep.
Dia menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan kedapatan 1 plastik klip dengan berat 5 gram diduga tembakau sintetis. “Saat ini barang bukti telah diserahterimakan ke Polres Bogor untuk penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.
Dengan kolaborasi antaraparat penegak hukum di Bogor, dia berharap dapat menekan peredaran narkotika ilegal. "Hal ini untuk menyelamatkan masyarakat Bogor dari dampak penyalahgunaan narkoba,” pungkas Asep. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy