jpnn.com, JAKARTA - Seorang pasien dengan status dalam pengawasan (PDP) akibat virus corona (COVID-19) di RSPI Sulianti Saroso meninggal dunia, Kamis (12/3). Mohammad Syahril selaku direktur utama RSPI Sulianti Saroso mengungkapkan, pasien yang meninggal dunia itu adalah seorang perempuan berusia 37 tahun.
"Pagi tadi jam delapan ada yang meninggal, satu," kata Syahril kepada awak media di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
BACA JUGA: Positif Corona, Tom Hanks dan Istri Harus Diisolasi
Menurut Syahril, PDP yang meninggal tersebut semula dibawa ke RSPI Sulianti Saroso setelah dirujuk oleh sebuah rumah sakit pemerintah, Rabu (11/3). Saat tiba di RSPI Sulianti Saroso, PDP itu sudah dalam kondisi sakit berat.
"Pasien dalam kondisi ARDS (acute respiratory distress syndrome, red) pneumonia yang berat, pakai ventilator, tadi malam masuk sudah dilakukan terapi maksimal dan tidak tertolong," tutur Syahril.
BACA JUGA: Virus Corona Merajalela, Pak JK Bicara soal Lockdown
Namun, kata Syahil, PDP yang meninggal itu belum dipastikan positif virus corona. Sebab, hingga saat ini hasil pemeriksaan medis terhadap PDP itu belum keluar.
"Belum ada hasil juga, dari tracking tidak ada kontak yang betul-betul didapatkan, masih dipelajari betul, semoga hasilnya negatif," pungkas dia.(mg10/jpnn)
BACA JUGA: Virus Corona di Tiongkok: Jumlah Kasus Baru Menurun Drastis
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan