jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat M Jusuf Kalla menilai penguncian diri suatu negara atau lockdown menjadi upaya efektif untuk meminimalkan penyebaran virus corona (COVID-19). Salah satu negara yang berhasil menekan laju penyebaran COVID-19 melalui lockdown adalah Tioongkok.
“China berhasil memperlambat, tidak mencegah 100 persen, itu karena lockdown. Tetapi ini negaranya negara yang sangat disiplin yang bisa melaksanakan itu,” kata JK di Kantor Wapres Jakarta, Kamis (12/3)..
BACA JUGA: Indonesia Tidak Akan Sampai Menerapkan Status Lockdown, Tetapi ada Syaratnya
Wakil Presiden RI 2004-2009 dan 2014-2019 itu menegaskan, kedisiplinan menjadi faktor penting bagi suatu negara dan masyarakatnya untuk mencegah penyebarluasan wabah virus corona atau COVID-19. Menurut JK, kebijakan lockdown bisa diterapkan di Indonesia selama pemerintah mengantisipasi dampaknya, khususnya di bidang ekonomi.
“Ya kalau diinstruksikan (di Indonesia) pasti bisa, tetapi memang harus siap ekonominya, siap macam-macam,” katanya.
BACA JUGA: WNI Diminta Mengikuti Aturan Pemerintah Italia yang Memutuskan Lockdown
Hingga saat ini Tiongkok menerapkan lockdown terhadap beberapa kotanya. Kebijakan serupa dilakukan Itali yang juga dilanda pandemi COVID-19.
Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyatakan COVID-19 telah menjadi pandemik. Badan di bawah PBB itu meminta seluruh pemerintah di dunia mengambil langkah mendesak dan agresif dalam mencegah dan menangani wabah tersebut.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Antoni