PALEMBANG – Ada hal menarik dalam pelantikan 152 pejabat Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di Auditorium Bina Praja, Kamis (15/3). Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin SH meminta doa restu untuk bertarung dalam pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta.
Di hadapan ratusan pejabat eselon II, III dan IV Pemprov Sumsel yang hadir, ia menegaskan, saat ini dirinya sudah resmi sebagai calon gubernur DKI Jakarta, berpasangan dengan Nono Sampono. Katanya, duet mereka menyebabkan konstelasi politik yang luar biasa di ibu kota Indonesia itu.
Karenanya, hingga sekarang belum ada calon lain yang resmi mengumumkan pasangan. “Padahal, pendaftaran sudah jalan empat hari dan tinggal tiga atau empat hari lagi,” cetus Alex.
Menurut Alex, ia dan Nono Sampono rencananya akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI pada 18 Maret. “Ya, tidak besar-besaran, cuma berdua saja. Tolong doa,” imbuhnya.
Terkait tugas-tugas di Sumsel, secara otomatis saat Gubernur tidak ada di tempat, maka akan diambil alih wakil Gubernur H Eddy Yusuf. Tentu saja berkoordinasi dengan Sekda H Yusri Effendi.
“Mereka bagi-bagi saja. Untuk ambil keputusan, sepanjang gubernur belum berhalangan tetap tidak bisa. Hal-hal prinsip, dilaporkan pada gubernur,” tutur Alex. Pada waktunya, Alex mengatakan akan pamitan dengan jajaran DPRD Sumsel.
“Saya minta doa restu dan keikhlasan dari semua, mudah-mudahan, dengan ridho Allah bisa terpilih,” ucapnya.
Kalaupun belum diridai, Alex mengatakan akan kembali ke Sumsel untuk melanjutkan masa jabatan dan tugas tanggung jawab yang tersisa. Sembari kemungkinan maju kembali dalam pilgub Sumsel mendatang. “Insya Allah, lanjutkan periode kedua,” ucapnya.
Alex menepis kekhawatiran sebagian kalangan dan kabar burung serta gonjang ganjing yang mengatakan kalau ia ke Jakarta, maka akan terjadi perombakan gerbong besar-besaran.
Menurutnya, yang seluruh pejabat pemprov bekerja dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. Yang sudah dipilih, tunjukkan kinerja terbaik. ”Kalau bekerja dengan baik, pasti akan dipakai terus oleh atasan,” pesannya. Ia minta maaf kalau hingga Juli nanti akan jarang bertemu dengan para pejabat Pemprov karena urusan di Jakarta.
Alex menegaskan, tidak akan meninggalkan tugas dan tanggung jawabnya di Sumsel. ”Saya akan tetap jalankan tugas saya. Kalau ada yang bisa diwakilkan, bisa dilakukan Wakil Gubernur atau Sekda,”tegasnya. Mantan Bupati Muba ini mengaku saat ini dirinya dibantu tim-tim muda untuk mempelajari problem Jakarta.
Tidak perduli ketidakyakinan orang, namun secara pribadi Alex optimis mampu menyelesaikan permasalahan ibu kota. ”Sekarang, saya sudah menguasai masalah Jakarta, mungkin sama seperti yang dikuasai incumbent. Tinggal semua rida Allah, pasti bisa,” tukasnya.
Kemarin, ada empat pejabat eselon II yang dilantik. Yakni Musni Wijaya Ssos MSi sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik, H Nasrun Umar SH MM sebagai kadisperindag Sumsel, Drs H Apriyadi MSi sebagai kadinsos Sumsel dan Drs H Syaidina Ali sebagai kadispora Sumsel.
Selain itu, ada 43 pejabat eselon III dan 105 pejabat eselon IV yang ikut dilantik. Kepada kadispora baru, gubernur minta agar segera menginventarisasi venues dan peralatan eks SEA Games. Juga menyusun program untuk mewujudkan JSC (Jakabaring Sport City) sebagai pusat pembinaan olahraga regional.
Alex juga minta kadisperindag baru bisa berkoordinasi dengan pejabat lama Drs H Eppy Mirza untuk menyelesaikan berbagai tugas berat yang ada di depan mata. ”Kepada kadinsos juga, tugas anda berat,”tegasnya. Pelantikan pejabat ini, kata Alex merupakan hal biasa dalam sebuah organisasi. Untuk penyegaran, refreshing, dan promosi jabatan. (tha)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasangan Nero Raih Suara Tertinggi
Redaktur : Tim Redaksi