Pasangan Nero Raih Suara Tertinggi

Jumat, 16 Maret 2012 – 05:44 WIB

BEKASI - Mandegnya pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bekasi membuat warga mengabaikan kandidat incumbent dan memilih calon alternatif dalam Pemilukada Kabupaten Bekasi. Buktinya, hasil Pemilihan Bupati (Pilbup) Bekasi 2012 dimenangkan oleh kandidat pasangan Neneng Hasanah Yasin-Rohim Mintaredja (Nero). 
    
Pasangan yang diusung Partai Golkar-Partai Demokrat itu meraup suara terbanyak berdasarkan hasil pleno KPUD Kabupaten Bekasi yang digelar Kamis (15/03) kemarin. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, pasangan Nero meraih 442.857 suara (41,06 persen). Sementara incumbent Sa’duddin-Jamalulail (Saja) yang diusung PKS-PPP hanya meraih 331.638 suara (30,75 persen).
    
Sedangkan pasangan Darip Mulyana-Jejen Sayuti (Dahsyat) yang diusung PDIP dan beberapa partai non parlemen hanya meraih 304.108 (28,19 persen). Pemilukada Kabupaten Bekasi memang unik. Walau Darip Mulyana yang hingga saat Wakil Bupati Bekasi dan juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi tidak diusung partainya.
     
Darip justru maju dengan ”perahu” PDIP. Anehnya, Neneng yang terkenal pengusaha sukses asal Bekasi justru diusung partai berlambang pohon beringin tersebut. Dalam pleno yang dihadiri sejumlah saksi, total suara sah Pemilukada Bekasi mencapai 1.078.603 suara. Sedangkan 34.036 suara tidak sah. Jadi total warga yang menggunakan hak pilihnya mencapai 1.112.639 orang.
    
Anggota KPUD Idham Kholik mengatakan, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilukada Bekasi 2012 mencapai 63,7 persen. Dibanding Pemilukada 2007 lalu, terjadi peningkatan 7,7 persen. ”Pleno KPUD Kabupaten Bekasi menetapkan suara terbanyak dalam pemilukada diperoleh pasangan Nero,” ujarnya. Dia juga menegaskan, pleno penghitungan suara itu dihadiri sejumlah saksi dari pasangan Saja dan pasangan Dahsyat.
    
Sementara itu, juru bicara pasangan Dahsyat, Supriyadi menolak hasil Pemilukada Kabupaten Bekasi 2012 ini. Pasalnya, dia menuding hasil pencoblosan diwarnai praktek kecurangan dan money politics. ”Kami menolak hasil pemilukada karena banyak sekali kecurangan,” cetusnya.

Sementara itu, tim pemenangan Nero, Mustakim yang juga Ketua DPRD Kabupaten Bekasi berharap kemenangan pasangan Neneng-Rohim dapat membawa pembangunan di Kabupaten Bekasi menjadi lebih baik. ”Kita berharap pembangunan Kabupaten Bekasi untuk kesejahteraan jadi lebih baik dari sebelumnya,” ungkapnya. (dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai Kecil Ancam Gugat UU Pemilu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler