Bertekad Bangkit di French Open 2021, Aaron Chia/Soh Wooi Yik Dihadapi Perang Saudara

Selasa, 26 Oktober 2021 – 13:26 WIB
Ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Foto: (BadmintonPhoto)

jpnn.com, PARIS - Penampilan ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Denmark Open 2021 jauh dari kata memuaskan.

Pasangan peringkat delapan dunia itu tersingkir di 16 besar usai takluk 19-21, 13-21 dari wakil Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.

BACA JUGA: Ngeri! Lee Zii Jia Siap Sikat Habis Viktor Axelsen di French Open 2021

Setelah merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Aaron/Soh tampak menurun di sejumlah turnamen.

Mereka seolah menemui jalan buntu ketika turun di Piala Sudirman 2020, Thomas Cup 2020, hingga Denmark Open 2021.

BACA JUGA: Media Malaysia Soroti Absennya Jojo dan Ginting di French Open 2021

Dalam sebuah wawancara, Aaron Chia mengaku penampilan menurun dirinya bersama Soh Wooi Yik akibat termakan ekspektasi mereka sendiri.

Usai merebut perunggu Tokyo 2020, Aaron/Soh memiliki harapan tinggi di tiap turnamen yang diikuti. Namun, hal itu berimbas pada penampilan mereka yang tidak bisa lepas.

"Kami menaruh harapan tinggi pada diri kami sendiri. Namun, kami justru menemui diri kami dalam situasi yang sulit," terang Aaron dikutip dari News Strait Times.

Aaron menambahkan, dia dan Soh harus bisa lebih tenang dan meguasai diri masing-masing.

"Kami perlu menangkan diri agar menemukan performa terbaik. Ini bukan tekanan, tetapi bagaimana kami mengurus diri kami sendiri," ucapnya.

Kini Aaron/Soh bertekad memperbaiki prestasi mereka di French Open 2021. Namun, langkah mereka langsung mendapat hadangan dari rekan mereka dari Malaysia, Goh V Shem/Low Juan Shen, pasangan independen yang baru terbentuk.

Langkah Aaron/Soh menjuarai French Open 2021 juga semakin berat karena mereka masuk dalam pool yang sama dengan sejumlah ganda elite dunia, seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) dan runner up Denmark Open 2021, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.(nst/mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler