Bertemu Bos WEF, Airlangga Ungkap Komitmen Indonesia Bangun Perekonomian Rendah Karbon

Selasa, 15 November 2022 – 21:43 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan pertemuan dengan Executive Chairman World Economic Forum (WEF) Klaus Schwab di sela-sela penyelenggaraan B20 Summit di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11). Foto: Dokumentasi Humas Kemenko Perekonomian

jpnn.com, NUSA DUA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk mempersembahkan solusi nyata yang terbaik bagi masyarakat Indonesia dan dunia.

Upaya tersebut di antaranya melaksanakan sejumlah pertemuan di sela-sela kegiatan KTT G20 guna menghasilkan berbagai kesepakatan yang bermanfaat serta mampu mempererat hubungan bilateral dan kerja sama yang selama ini sudah terjalin secara baik.

BACA JUGA: Menko Airlangga Tekankan Perlindungan Tenaga Kerja, Inklusif Perempuan & Disabilitas

Salah satu pertemuan bilateral yang dilakukan Menko Airlangga, yakni dengan Executive Chairman World Economic Forum (WEF) Klaus Schwab di sela-sela penyelenggaraan B20 Summit di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11).

BACA JUGA: Business20 Summit: Airlangga Sampaikan Kerja Sama Publik dan Swasta Jadi Kunci Arsitektur Ekonomi

Suasana pertemuan dengan Executive Chairman World Economic Forum (WEF) Klaus Schwab di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11). Foto: Dokumentasi Humas Kemenko Perekonomian.

“Komitmen Indonesia untuk membangun perekonomian masa depan yang rendah karbon seraya melindungi ekosistem darat dan laut merupakan hal yang tidak dapat ditawar lagi,” tegas Menko Airlangga dalam pertemuan tersebut.

Salah satu sumber energi baru terbarukan yang berpotensi untuk dikembangkan ke depannya, yakni energi berbasis hidro di Kalimantan Utara dan arus laut yang saat ini tengah dikembangkan di Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu, Executive Chairman WEF Klaus Schwab menyampaikan Indonesia perlu menjaga momentum pertumbuhan positif perekonomiannya.

"Indonesia yang kaya dengan hasil bumi yang melimpah di sektor pertambangan, pertanian, perkebunan, komoditas tambang, dan pertanian lainnya juga perlu untuk terus mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Klaus Schwab.

WEF juga menekankan pentingnya menjaga lautan karena selain perannya sebagai stabilitator suhu permukaan bumi, kekayaan laut yang terkandung di dalamnya merupakan salah satu sumber pangan umat manusia.

Hal ini menjadi salah satu fokus perhatian WEF dengan menggandeng dan bekerja sama dengan berbagai negara, khususnya dengan negara-negara kepulauan melalui Forum Ocean 20 yang digagas bersama dengan Indonesia.

Pertemuan Menko Airlangga dengan Executive Chairman WEF sebelumnya juga telah dilakukan ketika mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pelaksanaan KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, pada Sabtu (12/11).

Turut hadir dalam pertemuan bilateral ini, yaitu Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, Wakil Ketua Umum Indonesia Shinta Kamdani, dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan Timur Tengah Kemenko Perekonomian Fajar Wirawan Harijo.(mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler