jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menerima kunjungan silaturahmi serta dialog kebangsaan yang dilakukan oleh Institut Democration and Education Preneurship di kediamannya di Kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (22/5/2021).
Sultan dalam pertemuan dengan anggota IDE Preneurship yang beranggotakan para pengusaha muda yang rata-rata berumur di bawah 30 tahun itu mendiskusikan beberapa isu terkait situasi kenegaraan.
BACA JUGA: Sultan Ajak Masyarakat Membanjiri Ruang Digital dengan Konten Positif
Sultan B Najamudin yang sekaligus dewan pendiri lembaga tersebut berharap IDE Preneurship dapat memberikan sumbangsih kepada negara Republik Indonesia dalam suasana yang masih mengalami tekanan dampak Pandemi saat ini.
“Saya sangat bangga atas kemajuan komunitas ini. Dalam waktu beberapa tahun IDE Preneurship telah mengembangkan organisasinya hingga ke seluruh Provinsi di Indonesia bahkan sampai ke beberapa negara tetangga diluar negeri. Semoga tumbuhnya semangat dalam membangun organisasi tersebut berbanding lurus terhadap kontribusinya bagi pembangunan Indonesia yang kita cintai ini,” ujar Sultan.
BACA JUGA: Pengin Punya Kulit Glowing Seperti Anak Sultan? Coba Tips Ini
Komunitas yang didirikan sejak tahun 2016 tersebut telah beranggotakan kurang lebih dua ribu pengusaha muda, baik di dalam negeri maupun di luar negeri dengan latar belakang bisnis yang bermacam-macam.
"Di tengah penyebaran pandemi Covid-19, pengusaha dapat memainkan peran penting dalam meminimalkan konsekuensi negatif pada keluarga pekerja, seperti melalui agar pengusaha dapat mempertimbangkan setiap keputusan bisnis mereka terhadap kehidupan pekerja dengan mendukung upaya pemerintah dalam memperluas perlindungan sosial sedapat mungkin,” ujar Sultan.
BACA JUGA: Arsjad Rasjid Dorong Pengusaha Nasional dan Daerah Berkolaborasi Bantu UMKM
Senator muda tersebut juga mengtaakan bahwa kehilangan pekerjaan, penutupan sekolah, dan tidak tersedianya layanan pengasuhan anak berarti bahwa keluarga, terutama mereka di rumah tangga berpenghasilan rendah marak terjadi pada situasi ini.
Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya menghadirkan Kebijakan ramah keluarga yang diberlakukan oleh pengusaha di masa-masa sulit pasti dapat membantu pekerja untuk merawat keluarga mereka dan mempertahankan mata pencaharian mereka.
Sultan menekankan pentingnya memastikan suatu kebijakan ramah keluarga di tempat kerja dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini.
"Banyak pekerja mungkin menghadapi tantangan kesehatan mereka sendiri atau keluarga. Majikan dapat lebih lanjut mendukung modalitas kerja yang fleksibel, memastikan cuti sakit yang dibayar untuk membantu pekerja yang membutuhkan. Konsultasi dan dialog antara pengusaha dan pekerja sangat penting dalam menemukan solusi bersama dan mempertahankan bisnis,” ujar Sultan.
Ketua Umum IDE Preneurship, Prianto mengatakan sektor bisnis harus memiliki sikap dan perilaku humanis dalam seluruh aktifitasnya, apalagi dalam Pandemi global Covid-19 saat ini.
Dia mengatakan sebagai pengusaha tekanan situasi Pandemi membuat semua sektor khususnya ekonomi saat ini mengalami kontraksi telah menyulitkan kita semua.
Namun, sebagai organisasi yang menghimpun para pengusaha muda di Indonesia, Prianto menegaskan kepada seluruh anggota IDE Preneurship di mana pun berada agar dapat bijak serta mengedepankan sisi humanis dalam kebijakan bisnis yang akan dibuat.
Prianto juga menyerukan kepada pemerintah untuk memperkuat langkah-langkah perlindungan sosial, terutama bagi keluarga yang rentan, dengan mendukung pengusaha untuk terus menyediakan pekerjaan dan penghasilan, dan untuk menjamin dukungan keuangan bagi mereka yang kehilangan pekerjaan.
Adapun saat ini Pemerintah Indonesia telah meminta para gubernur untuk memastikan pembayaran penuh gaji kepada pegawai sektor publik dan swasta.
Dia juga ingin memastikan distribusi Kartu Prakerja untuk pekerja informal serta pemilik usaha kecil yang bertujuan mengurangi dampak negatif terhadap mata pencaharian keluarga yang paling rentan.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich