Bertemu Menkominfo Budi Arie, GAMKI Dukung Pemberantasan Judi Online

Minggu, 28 Juli 2024 – 14:45 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen (GAMKI) beraudiensi dengan Menteri Komunikasi dan Informati (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Jumat (26/7).

Dalam pertemuan itu di ruang kerja Menkominfo Budi Arie Setiadi, Ketua Umum DPP GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat menyampaikan pihaknya mendukung penuh langkah Kominfo memberantas judi online secara masif di Indonesia. 

BACA JUGA: Pemberantasan Judi Online Mulai dari Akar Rumput

“DPP GAMKI beserta pengurus daerah dan cabang GAMKI di seluruh Indonesia menyatakan siap bersama pemerintah memberantas judi online," kata Sahat Sinurat dalam keterangan yang dikutip, Minggu (28/7).

GAMKI bahkan menyatakan akan mencanangkan sebuah gerakan nasional untuk pemberantasan judi online di tanah air.

BACA JUGA: Gibran Apresiasi Kegiatan Paskah dan Perayaan Dies Natalis ke-62 GAMKI

"Kami mencanangkan Gerakan Nasional Berantas Judi Online, terutama melalui program literasi digital bersama sinode dan pemuda gereja. Kami menyerukan agar aparat bisa menangkap bandar-bandar judi online yang selama ini sangat menyengsarakan rakyat kecil,” ungkap Sahat.

Dia menambahkan bahwa selain lewat sosialisasi literasi digital pencegahan judi online, GAMKI juga berencana memberikan semacam pendampingan, konseling, atau pemulihan bagi penyintas korban judol. 

BACA JUGA: Aktif Perangi Judi Online, BRI Perkuat Sistem Internal

”Kami akan melibatkan rohaniwan dan psikolog, terutama setelah Kemkominfo men-take down situs-situs judi online, tetapi ternyata masih banyak anak-anak muda yang kecanduan. Teman-teman seperti ini harus didampingi secara kerohanian maupun psikologis,” ungkap Sahat.

Pada kesempatan itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi berterima kasih dan mengapresiasi dukungan GAMKI atas upaya pemberantasan judi online secara masif, terutama di kalangan anak muda.  

"Kita semua sepakat bahwa ancaman judi online makin menggurita dan menjadi masalah serius yang harus kita hadapi bersama. Sebagian besar korban judi online adalah masyarakat dengan penghasilan kecil," kata Budi.

Dia menekankan bahwa generasi muda adalah aset bangsa yang sangat berharga. 

"Mereka adalah harapan masa depan kita. Namun, sayangnya, banyak di antara mereka yang terjerat dalam lingkaran judi online. Ini tentu saja sangat memprihatinkan," ujar Budi Arie.

Oleh karena itu, Budi Arie mengajak GAMKI untuk turut serta dalam perang melawan judi online. 

"Sebagai organisasi kepemudaan yang besar dan berpengaruh, GAMKI dapat menjadi ujung tombak dalam memberikan edukasi kepada teman-teman sebaya tentang bahaya judi online," jelasnya.

Budi yakin dengan semangat kebersamaan dan sinergisitas yang kuat, pasti mampu mengatasi masalah ini.  

”Mari kita bersama-sama wujudkan Indonesia yang bersih dari judi online!” kata Budi diamini DPP GAMKI.

Dalam kunjungan itu, Sahat Sinurat didampingi Wasekum Jumady Sinaga, Ketua Bidang Hukum dan HAM Frandy Septior Nababan, Kabid Organisasi dan keanggotaan Yanuserius Zega, Ketua Bidang Media, Komunikasi dan Informasi Agustinus Raharjo, serta anggota lembaga pers GAMKI Lampirma Parnasipan Sihombing. (*/boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler