Pemberantasan Judi Online Mulai dari Akar Rumput

Minggu, 28 Juli 2024 – 14:37 WIB
Polri beberkan nilai judi online. Ilustrasi/ Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Keterlibatan masyarakat jadi salah satu aspek penting dalam upaya pencegahan dan pemberantasan judi online. Apa yang bisa masyarakat lakukan untuk meminimalisir penyebaran judi online?

Sosiolog dari Universitas Indonesia Nadia Yovani mengatakan, secara sosologis, masyarakat terdiri dari pemerintah, organisasi bisnis, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). 

BACA JUGA: Aktif Perangi Judi Online, BRI Perkuat Sistem Internal

Berkaitan dengan upaya pemberantasan judi online di akar rumput, Nadia menilai perlu peran LSM.

Dia mengatakan LSM yang terlibat dalam pemberantasan judi online jangan sampai tergiur mencari keuntungan atau proyek. Misinya harus benar-benar memberantas judi online.

BACA JUGA: Benny Ungkap Inisial Pengendali Judi Online, Waketum PB SEMMI: Informasinya Bisa Dipercaya 

"Kerja LSM tidak bisa sendiri, tetapi harus ada dukungan juga dari pemerintah dan organisasi bisnis. Ketiganya harus bergerak serentak," kata Nadia.

Menurut Nadia, tugas utama kelompok masyarakat dalam pemberantasan judi online lebih kepada sosialisasi bahwa judol merupakan perbuatan melanggar hukum sementara penindakan tetap menjadi tugas dan wewenang kepolisian.

BACA JUGA: Pemerintah Harus Waspada, Para Pengangguran Bisa Terjerumus Judi Online,

"Saat polisi sedang mengamankan cyber, ada masyarakat yang juga mengampanyekan bahaya judi online. Kalau menemukan indikasi judi oline, laporkan ke kepolisian," ujar dia.

Kelompok masyarakat juga bisa melakukan audiensi dengan stakeholder terkait seperti DPR dan Polri. Harapannya, ada semangat yang sama dalam pemberantasan judi online.

Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah serius menghentikan online. Menurut Presiden, judi online memiliki sifat transnasional dan melibatkan berbagai yurisdiksi. Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam membendung perjudian.

"Salah satu pertahanan yang paling penting adalah pertahanan dari masyarakat kita sendiri serta pertahanan pribadi," tegas Presiden.

Presiden mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga negara untuk aktif mengingatkan, mengawasi, dan melaporkan segala bentuk aktivitas perjudian. Keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat berperan kritikal dalam upaya membangun pertahanan nasional terhadap perjudian online. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler