Bertemu Menteri Tenaga Kerja Turki, Menaker Ida Fauziyah Bahas Berbagai Langkah Strategis

Kamis, 06 Juni 2024 – 22:08 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial Turki Vedat Isikhan membahas berbagai langkah strategis untuk memperkuat kerja sama di bidang ketenagakerjaan antara kedua negara di sela-sela Konferensi Perburuhan Internasional di Jenewa. Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, JENEWA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dan Menteri Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial Turki Vedat Isikhan membahas berbagai langkah strategis untuk memperkuat kerja sama di bidang ketenagakerjaan antara kedua negara.

Keduanya melaksanakan pertemuan bilateral di sela-sela Konferensi Perburuhan Internasional di Jenewa.

BACA JUGA: Menaker Ida Serukan Pentingnya Dialog Sosial di Konferensi Perburuhan Internasional

Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan apresiasinya atas kerja sama yang telah terjalin di berbagai forum internasional seperti G20 dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

“Kerja sama ini telah membantu memperjuangkan kepentingan bersama dan mengatasi isu ketenagakerjaan global,” kata Menaker Ida Fauziyah dalam keterangan pers Biro Humas Kemnaker, Kamis (6/6).

BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Bawa Misi Perlindungan Pekerja dan Kesetaraan di ILC ke-112 Jenewa

Dalam pertemuan ini, Menaker Ida juga menegaskan pentingnya implementasi segera dari rencana aksi yang tercantum dalam perjanjian kerja sama yang sebelumnya disepakati di Baku.

Perjanjian ini menjadi dasar bagi berbagai inisiatif bersama yang akan datang.

BACA JUGA: Di Forum ILC, Kemnaker Beber Langkah Nyata Indonesia Atasi Bahaya Biologis di Tempat Kerja

“Penandatanganan kembali perjanjian tahun kemarin menunjukkan komitmen kami untuk bekerja sama lebih erat dalam menghadapi tantangan di sektor ketenagakerjaan,” tambahnya.

Ruang lingkup kerja sama dalam MoU tersebut mencakup beberapa bidang penting, antara lain hubungan kerja, regulasi ketenagakerjaan, pengembangan sumber daya manusia (SDM), keselamatan dan kesehatan kerja, serta pekerjaan yang aman dan tertib.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan hubungan kerja yang harmonis, memperkuat regulasi ketenagakerjaan, mengembangkan SDM yang kompeten, serta memastikan keselamatan dan kesehatan kerja bagi semua pekerja,” tegasnya.

Kedua negara sepakat untuk segera mengambil langkah konkret untuk memastikan bahwa kerja sama ini menghasilkan manfaat nyata bagi kedua negara.

“Kerja sama yang erat antara Indonesia dan Turki di bidang ketenagakerjaan akan terus berlanjut dan membawa manfaat positif bagi masyarakat kedua negara,” pungkas Menaker Ida Fauziyah.

Melalui pertemuan ini, Indonesia dan Turki semakin memperkokoh komitmen mereka untuk bekerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan ketenagakerjaan di masa depan. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler