jpnn.com - JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka kemungkinan melibatkan anggota TNI dari Kodam Jaya untuk program normalisasi sungai.
Hal ini diutarakan Heru saat bertemu Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto di Markas Kodam (Makodam) Jaya, Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Senin (24/10).
BACA JUGA: Purnawirawan Jenderal TNI Yakin Blusukan Heru Budi Berdampak Positif bagi Jakarta
Saat itu, wartawan bertanya apakah anggota TNI Kodam Jaya dilibatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat membebaskan lahan untuk normalisasi sungai yang akan dilanjutkan programnya.
“Jadi, tentunya itu, kan, salah satu bagian (melibatkan personel Kodam, red), tetapi dikedepankan adalah pemerintah daerah. Kami hanya meminta second data dari beliau-beliau ini,” ucap Heru di lokasi, Senin (24/10).
BACA JUGA: Ganjar Tidak Bersalah soal Siap Jadi Capres, tetapi Kena Sanksi Teguran Lisan
Selain untuk normalisasi, kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dan Kodam Jaya juga untuk pengerukan waduk.
“Tidak menutup kemungkinan jadi kerja bakti untuk Kali Ciliwung dan lain-lain. Nah, ini kami akan berdiskusi lebih lanjut dengan Pak Panglima melalui para asistennya,” kata dia.
BACA JUGA: TNI AL Gagalkan Penyelundupan Puluhan Satwa Langka dari Papua ke Jatim
Tak hanya soal penanganan banjir, diskusi antara keduanya juga membahas sejumlah masalah di ibu kota, salah satunya soal keamanan Jakarta.
Eks Wali Kota Jakarta Utara ini menyebutkan pihaknya menggandeng Kodam Jaya untuk berkolaborasi dalam melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah demi meminimalkan tawuran antarpelajar.
"Kami juga berdiskusi hal lain, seperti keamanan, masuk ke sekolah-sekolah supaya tidak ada tawuran. Ini bisa bersinergi dengan Dinas Pendidikan, ini hal yang sangat baik," kata Heru Budi Hartono. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi