Ganjar Tidak Bersalah soal Siap Jadi Capres, tetapi Kena Sanksi Teguran Lisan

Senin, 24 Oktober 2022 – 18:42 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) didampingi Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun (kiri) dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (24/10). Hasto dan Komarudin menyampaikan hasil permintaan klarifikasi kepada Ganjar Pranowo yang mengaku siap menjadi capres. Foto: Aristo S/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (24/10), guna mengklarifikasi pernyataan soal kesiapannya menjadi capres pada Pilpres 2024.

Proses klarifikasi yang berlangsung selama sekitar satu jam di Ruang Rapat II kantor DPP PDIP  itu berujung pemberian sanksi berupa teguran lisan.

BACA JUGA: Ganjar Tiba di Kantor PDIP, Langsung Menyerahkan Amplop Cokelat kepada Komarudin Watubun

Ganjar menyampaikan klarifikasinya kepada dua petinggi DPP PDIP, yakni Hasto Kristiyanto (sekjen) dan Komarudin Watubun (ketua bidang kehormatan).

Seusai menyampaikan klarifikasi, Ganjar bersama Komarudin dan Hasto memasuki lobi kantor DPP PDIP untuk jumpa  pers. 

BACA JUGA: Inilah Jadwal Ganjar Pranowo Harus Menghadap DPP PDIP, Kapan Rudy?

Sebelum menyampaikan pernyataan kepada awak media, Ganjar sempat tersenyum.

Syahdan, Hasto mengawali jumpa pers itu. Dia menekankan pentingnya kader PDIP berdisiplin terhadap organisasi dan bisa bersabar menunggu keputusan pimpinan partai berlambang banteng itu.

BACA JUGA: Ganjar Beri Sinyal Siap Maju di Pilpres 2024, DPP PDIP Langsung Bereaksi

Selanjutnya, Komarudin mengambil mikrofon dan menyampaikan keterangan kepada awak media. 

Komarudin menyebut Ganjar Pranowo mendapat sanksi berupa teguran lisan dari DPP PDIP setelah gubernur ke-15 Jateng itu mengaku siap menjadi capres pada Pemilu 2024.

"Sanksi teguran lisan kepada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader," kata Komarudin dalam konferensi pers itu.

Legislator Komisi II DPR itu beralasan pernyataan Ganjar soal siap menjadi capres memunculkan multitafsir.

Walakin, Komarudin menyebut Ganjar tidak melanggar aturan organisasi saat mengaku siap menjadi capres dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun televisi itu. 

"Beliau (Ganjar,red) tidak melanggar aturan organisasi, tetapi pernyataan ini menimbulkan multitafsir di publik," katanya. 

Pada kesempatan sama, Ganjar mengaku akan memperbaiki komunikasi politiknya.

"Tentu sebagai kader saya taat dan tadi diberi sanksi lisan. Tentu ini bagian dari komunikasi publik yang rasanya saya harus memperbaiki," kata Ganjar.(ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewan Kolonel untuk Puan Tak Sejalan dengan AD/ART PDIP, Ada Kader Kena Teguran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler