jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengadakan pertemuan dengan puluhan pengusaha. Pertemuan itu digelar di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (13/3) malam.
Dalam pertemuan itu, Megawati meminta agar pengusaha pada pemilu legislatif (pileg) 9 April nanti memilih PDIP. "Bu Mega hanya menyampaikan pesan-pesan saja, untuk didukung dalam pemilu," kata Tedja, seorang CEO sebuah perusahaan di Jakarta usai bertemu dengan Megawati.
BACA JUGA: Asap Kepung Riau, SBY Salahkan Penduduk Pembakar Lahan
Menurutnya, pertemuan antara Megawati dengan para pengusaha itu berlangsung kurang dari satu jam. Tedja juga menegaskan, pertemuan itu sama sekali tidak menyinggung soal calon presiden (capres) yang akan diusung PDI Perjuangan.
Pernyataan Tedja juga diperkuat pengusaha lain bernama Hartono yang ikut dalam pertemuan itu. Hartono mengatakan, Megawati dalam pertemuan itu justru memaparkan visi dan misi PDIP ke depan.
BACA JUGA: Dana Rp 1 Miliar per Desa Kemungkinan Cair Juli
"Penjelasan Bu Mega. Perjuangan PDIP itu ke depannya seperti apa. PDIP itu partai plurarisme. Kemudian ya PDIP seperti apa," tandasnya. Usai pertemuan itu para pengusaha yang jumlahnya sekitar 60 orang meminggalkan kantor DPP PDIP satu per satu.
Sedangkan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Eriko Sotarduga mengatakan, pertemuan itu sebenarnya untuk membahas persiapan menghadapi pemilu legislatif. Namun, lanjutnya, kesempatan itu dimanfaatkan oleh putri Bung Karno itu untuk meminta dukungan.
BACA JUGA: KPK Masih Pelajari Putusan atas Rusli Zainal
Eriko menjelaskan, satu suara dalam pemilu nanti sangat berharga nilainya. Karenanya, PDIP tidak hanya akan meminta dukungan pengusaha, tapi juga pada para pekerjanya.
"Pengusaha pekerjaannya besar, kalau beri dukungan kita dukung. Kita jelas minta suara. Dukung berarti beri suara," kata Eriko.
Anggota DPR RI itu menambahkan, masing-masing pengusaha pasti memiliki karyawan. Karena itu para pengusaha yang menemui Megawati itu dimintai dukungan.
"Kita yang meminta dukungan. Kalau satu pengusaha memiliki karyawan yang banyak, maka suara juga akan banyak. PDIP bisa anggap itu suara yang berharga," jelasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asap Kian Pekat, Polri Sebar Maklumat
Redaktur : Tim Redaksi