Bertemu Petani di Jabar, Syaikhu Janji Melanjutkan Program Penyaluran Subsidi Pupuk

Minggu, 20 Oktober 2024 – 09:50 WIB
Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Syaikhu di di Majalengka, Jawa Barat pada Kamis (19/10) kemarin. Dokumentasi DPP PKS

jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Syaikhu berjanji bakal melanjutkan program pemberian subsidi pupuk setelah terpilih menjadi pimpinan provinsi beribu kota Bandung itu.

Hal demikian disampaikannya saat bertemu perwakilan petani menyambut Hari Tani Nasional di Majalengka, Jawa Barat pada Kamis (19/10) kemarin.

BACA JUGA: Ini Analisis Pakar soal Moncernya Elektabilitas Dedi-Erwan di Pilgub Jabar

Syaikhu awalnya mengaku bahagia bisa bertemu langsung dengan para petani yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan di Jabar.

"Acara ini memberikan pencerahan dan solusi bagi para petani di Majalengka khususnya, dan di Jawa Barat pada umumnya," ujar dia dalam keterangan persnya, Minggu (20/10).

BACA JUGA: Pilgub Jabar: Gita KDI Perkenalkan Program Unggulannya

Eks Wakil Wali Kota Bekasi itu menyebut penting bagi pimpinan daerah untuk mendengarkan persoalan petani.

Syaikhu menggarisbawahi bahwa kesejahteraan petani menjadi prioritas utama yang harus diperjuangkan oleh pemerintah.

BACA JUGA: Cagub Demul Siap Beradu Argumen di Debat Pilgub Jabar

Syaikhu pun berkomitmen melanjutkan program-program yang telah dirintis pendahulu Ahmad Heryawan selama memimpin Jabar, yakni bantuan subsidi pupuk bagi petani.

"Insyaallah kalau Allah SWT menakdirkan jadi Gubernur Jawa Barat, saya akan melanjutkan bantuan subsidi untuk para petani," kata Presiden PKS itu.

Syaikhu mengatakan bantuan subsidi pupuk menjadi penting diberikan dari hulu sampai hilir demi memastikan kesejahteraan petani. 

"Itu semua sebagai upaya dalam mewujudkan kesejahteraan bagi para petani," katanya.

Selain itu, Syaikhu dalam pidato pas acara menyoroti kelangkaan pupuk kimia yang sering dihadapi oleh para petani. 

Menurutnya, pemerintah harus bisa memastikan ketersediaan pupuk organik ketika penyubur dari kimia sulit diperoleh petani.

"Ini salah satu solusi konkrit yang bisa diambil oleh petani untuk mengatasi masalah kelangkaan pupuk kimia," jelasnya. 

Syaikhu menekankan bahwa penggunaan pupuk organik tidak hanya akan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, tetapi juga akan meningkatkan kualitas tanah.

Dia juga menekankan pentingnya mengoptimalkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk kesejahteraan petani di Jawa Barat. 

"Mari bersama-sama mewujudkan kesejahteraan untuk semua para petani. Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, kita bisa memastikan bahwa para petani tidak hanya dihargai secara ekonomi tetapi juga dihargai dengan harga kehidupan yang layak," ujarnya. (ast/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler