jpnn.com, JAKARTA - MENJALIN hubungan asmara tentu bukan hanya kebahagiaan yang Anda dapatkan.
Anda dan pasangan pasti akan bertengkar karena beberapa hal.
BACA JUGA: 3 Tanda Pasangan Sudah Tidak Lagi Bahagia Bersama Anda
Wajar jika saat bertengkar, pasangan merasakan emosi yang tinggi karena kekesalan yang luar biasa.
Namun, sebaiknya jangan biarkan emosi karena bertengkar dibiarkan berlarut karena juga tidak baik untuk hubungan Anda dan dia.
BACA JUGA: 3 Trik Jitu Minta Maaf ke Pasangan Setelah Bertengkar
Jika setelah bertengkar dengan pasangan, Anda ingin segera berdamai dengan dia, kamu bisa melakukan ini.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: Luar Biasa, Ini 4 Alasan Pria Lebih Memilih Diam Saat Bertengkar dengan Pasangannya
1. Hindari berbicara dengan intonasi tinggi
Intonasi atau nada saat beradu argumen bisa sangat berpengaruh pada munculnya pertengkaran atau tidak.
Jika Anda mulai berbicara dengan intonasi yang tinggi, bisa dipastikan suasana akan jadi memanas.
Ada baiknya saat berargumen, jaga volume suara tetap rendah, sehingga pasangan mau mendengarkan apa yang Anda sampaikan.
Sebaliknya, suara lantang hanya akan membuat pasangan jadi emosi saat mendengarnya.
2. Jangan ambil keputusan saat sedang lelah
Mungkin Anda tipe orang yang tidak mau tidur sambil memendam emosi dan bersikeras menyelesaikan semua masalah saat itu juga.
Namun, sejumlah pakar dan terapis pernikahan berpendapat kondisi tersebut tidak bisa diberlakukan pada semua pasangan.
Menunda penyelesaian masalah sampai Anda dan pasangan mendapat istirahat yang cukup justru akan lebih baik.
Karena setelah istirahat yang cukup, Anda akan lebih tenang dan pikiran juga jadi lebih jernih, sehingga keputusan yang diambil juga akan lebih baik hasilnya.
3. Komunikasi dari hati ke hati
Komunikasi yang baik adalah kunci untuk mengatasi setiap masalah yang terjadi dan menghindari munculnya pertengkaran dalam rumah tangga Anda.
Contohnya, saat pasangan kerja di rumah karena pandemi, tetapi terus-terusan berada di depan laptop dan tidak punya waktu untuk bermain dengan si kecil.
Alih-alih ngomel ke pasangan Anda, cobalah memberi tahu baik-baik apa yang Anda inginkan darinya.
Dengan begitu, pasangan Anda juga akan mengerti apa keinginan Anda dan bersedia mengerjakannya.
4. Berikan sentuhan pada pasangan
Saat pertengkaran mulai terjadi, cobalah untuk memberi sentuhan pada pasangan Anda, misalnya dengan memegang tangannya atau bahkan memeluknya, dan lihat reaksinya.
Sentuhan bisa menurunkan tingkat stres dan memberi efek menenangkan.
Kadang, untuk mengatasi masalah, yang diperlukan hanya cara untuk membuat Anda dan pasangan merasa intim dan terikat.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany