jpnn.com, JAKARTA - DALAM hubungan asmara, pertengkaran atau adu argumen biasa terjadi.
Biasanya, kaum wanita yang lebih sering menunjukkan emosi mereka, sedangkan pria lebih banyak diam.
BACA JUGA: 4 Khasiat Rebusan Air Biji Pala, Bagus untuk Pria Lho
Diamnya pria bukan tanpa alasan. Biasanya ini karena mereka tidak ingin lebih menyakiti hati hati pasangannya.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 3 Trik Jitu Minta Maaf ke Pasangan Setelah Bertengkar
1. Tidak Ingin Memperburuk Suasana
Diamnya pria saat kalian bertengkar itu bisa diartikan kalau dia sedang tidak ingin beradu argumen lebih lanjut denganmu dan memperburuk keadaan.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Diam-diam Memantau dan Memuji Pendekatan Humanis Irjen Iqbal
Dia hanya ingin membiarkanmu melampiaskan emosimu sembari mendengarkan keluh kesahmu.
Tujuannya agar kepala dia tetap dingin sehingga bisa segera menyelesaikan masalah dengan baik.
Mereka lebih memilih diam dan menunggu suasana amarah di hatimu mereda.
Selain itu, mereka tidak ingin merusak keadaan hanya karena tidak mampu menahan amarahnya.
2. Tidak Ingin Menyakiti Pasangan
Bagi sebagian pria, emosi adalah salah satu musuh terbesar mereka.
Sebab, jika sampai mereka termakan oleh emosi yang bisa menyebabkan lepas kendali, dikhawatirkan mereka akan berkata kasar sehingga bisa menyakiti hati pasangannya.
3. Sedang Mencerna Permasalahan
Terkadang pertengkaran antar pasangan itu tidak melulu dikarenakan perselisihan yang akhirnya mengakibatkan pertengkaran.
Kerap kali ketika hubungan kalian sedang harmonis, kamu mendadak kesal dengan tingkah pasanganmu yang tidak sesuai dengan keinginanmu.
Maka tak heran jika pasanganmu akan terdiam dan tak tahu harus berbuat apa untuk menenangkanmu.
Sehingga mereka kebingungan dan butuh waktu untuk mencerna akar permasalahan tersebut.
4. Menahan Ego
Ada yang bilang jika kamu ingin melihat karakter asli seseorang, lihatlah saat dia marah.
Kalimat tersebut benar adanya, karena dalam amarah ada ego yang begitu tinggi yang sulit untuk diredam.
Maka dari itu, pria yang mampu menahan amarahnya berarti dia sedang bergulat melawan egonya sendiri.
Di mana dia bertahan untuk tidak lepas kendali yang bisa berujung akan melukaimu.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany