CHELSEA - Seluruh pemain Chelsea tentu merasa girang yang teramat sangat ketika dipastikan meraih trofi Liga Champions melalui drama adu penalti 5-4 melawan Bayern Munchen di Allianz Arena, Minggu (20/5). Tapi ada seorang pemain yang paling diliputi kebahagian yang luar biasa.
Nama yang tidak pernah masuk sebagai pemain inti Chelsea di Liga Champions tapi diturunkan di laga final. Dia adalah Ryan Bertrand, bek kiri yang ditugasi memainkan peran sebagai gelandang menggantikan peran Florent Malouda.
Keputusan pelatih sementara Chelsea, Roberto Di Matteo benar-benar menjadi pertaruhan. Sebab, Bertrand baru muncul dalam daftar nama-nama pemain Chelsea di final Liga Champions. Di babak penyisihan, nama Bertrand tidak pernah masuk dalam skuad.
Namun kepercayaan Di Matteo dijawab oleh Bertrand. Pemain berusia 22 tahun itu tampil all out dan meyakinkan selama 75 menit sebelum diganti Malouda. Ia berhasil menyuplai bola ke depan yang terkadang mengancam gawang Bayern. Dan dengan cepat kembali ke belakang menutup pergerakan lawan.
"Ada saat-saat ketika saya sudah bertanya-tanya apakah saya akan berhasil di sini. Tapi saya melihat secara realistis, ada banyak orang yang membesarkan saya. (Dan) dia adalah Roberro," kata Bertrand kepada Daily Mail, Senin (21/5).
Pemain kelahiran London, 5 Agutus 1989 ini lantas memuji Di Matteo. Menurutnya, pelatih berkebangsaan Italia itu telah memberikan kepercayaan nyata sehingga ia bisa mengangkat trofi Liga Champions.
"Dia telah menunjukkan kepercayaan nyata. Kebanyakan orang tidak sampai ke final Liga Champions dalam seumur hidup, apalagi memenangkannya. Itulah yang saya sedang pikirkan sepanjang hari. Ini sesuatu yang istimewa," ucapnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Munchen; Arena Kelahiran Juara Baru
Redaktur : Tim Redaksi